Asia Pasifik Memanas, Ancamankah bagi ASEAN dan Indonesia?

Abstract

Kajian ini bertujuan menganalisis dinamika lingkungan strategi keamanan di Asia Pasifik dan dampaknya terhadap negara-negara ASEAN serta Indonesia. Sebuah persaingan kekuatan yang ada di kawasan ini menggambarkan teori empat pilar kekuatan milik Bernard S. Cohen yang mempengaruhi transformasi arsitektur geopolitik pertahanan dan keamanan antara AS dan Cina. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan sintesa yang berarti perpaduan antara pola berpikir sistematis dan deskripsi dari beberapa permasalahan. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa, pertama, terjadi transformasi arsitektur geopolitik pertahanan dan keamanan kawasan Asia Pasifik. Kedua, setidaknya Cina dan 4 negara ASEAN yaitu Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam terlibat dalam sengketa di wilayah Laut Cina Selatan yang memiliki potensi sumber daya alam serta berkaitan dengan kepentingan ekonomi global. Ketiga, sengketa yang terjadi di Laut Cina Selatan mendorong terjadinya potensi eskalasi keamanan di kawasan maritim Indonesia. Untuk itu, kekuatan Angkatan Laut Indonesia seharusnya dapat dioptimalkan demi membangun keamanan maritim Indonesia.

Pelatihan Penulisan Position Paper Model United Nation Bagi Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura

“…Berikutnya, pertanyaan yang harus dijawab untuk menuliskan topic background adalah seberapa banyak orang yang terdampak dari permasalahan tersebut, di mana dan pada kondisi yang seperti apa. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan menuliskan secara spesifik dampak dari masalah tersebut terhadap stabilitas ekonomi negara di Asia Pasifik dan dengan menjelaskan kondisi perekonomian negara di kawasan setelah adanya isu terkait perang dagang (Armawi & Wijatmoko, 2022).…”

Protecting National Security and Economic Freedom

“…Without worrying about intellectual demarcation, which is partly understood with academic thinking to study the problem of national security developments. Today, national security observations have grown rapidly to refer to threats to welfare and (Armawi & Wijatmoko, 2022).…”