Kecemasan anak pada masa hospitalisasi disebabkan oleh banyak hal, anak berada dilingkungan yang baru, berpisah dengan orang tuanya, bertemu dengan tenaga kesehatan dengan berbagai intervensi yang dilakukannya salah satunya adalah tindakan pemasangan infus. Pemasangan infus berdampak pada kecemasan yang berat pada anak prasekolah, hal tersebut akan mempengaruhi hubungan antara perawat dan anak prasekolah selama proses hospitalisasi. Sesuai dengan berkembangnya kemampuan kognitif dan motorik anak prasekolah upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan anak prasekolah saat dilakukan tindakan pemasangan infus adalah dengan terapi relaksasi yang salah satu bentuknya adalah terapi seni melalui sponge art paint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh terapi sponge art paint pada anak prasekolah sebelum pemasangan infus di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Metode penelitian kuantitatif Quasy Eksperimental Nonequivalent Control Group Design, dengan menggunakan total sampling dengan 40 responden. Analisa data menggunakan uji statistik Mann-Whitney U-Test. Hasil uji Analisis penelitian didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna nilai rata-rata tingkat kecemasan anak prasekolah sebelum pemasangan infus antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Dari hasil penelitian ini disimpulkan adanya pengaruh terapi sponge art paint terhadap kecemasan anak prasekolah sebelum pemasangan infus di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian terapi sponge art paint diharapkan mampu menjadi inspirasi peneliti keperawatan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, untuk mengembangkan teori-teori keperawatan khususnya terapi sponge art paint untuk mengurangi kecemasan.