Apresentação - 68 e Depois

Rena, Natacha; Brandão, Marcela; Rena, Pedro

doi:10.17851/2179-8478.15.1.9-12

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kegandrungan akan K-Pop merupakan hal yang tak terpisahkan dari Korean Wave atau Hallyu yang memiliki arti dari gelombang Korea atau istilah dari penyebaran budaya popular Korea secara global ke mancanegara. K-pop sangat terkenal pada tahun 1990-an dimana para industry musik melirik anak muda untuk membentuk idol grup girlband dan boyband (Rena, 2017). Fenomena ini kemudian terus berlanjut hingga sekarang dan semakin meluas penyebarannya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Tidak hanya kota-kota besar di pulau Jawa yang terkena imbas dari hallyu tetapi juga kota Pekanbaru. bisa dilihat pada akhir tahun 2012 sampai tahun 2013 dimana saat demam gangnam style, Beberapa instansi pemerintah dan pendidikan di Pekanbaru menjadikan tarian gangnam style sebagai bagian dari beberapa acara yang sedang diadakan (Rena, 2017). Selain itu terdapat juga komunitas penggemar kpop yaitu komunitas kpopers di Pekanbaru yang tujuan nya adalah untuk mengumpulkan para kpopers dan mengasah minat dan bakat mereka (Putri, 2016).…”

Section: Pengaruh Popularitas K-pop DI Pekanbaruunclassified

See 1 more Smart Citation

Application of Folding Architecture at Hallyu Center in Pekanbaru

Manalu

Rijal²,

Firzal³

2022

Architecture, Urban Planning , Urban Design.

View full text Add to dashboard Cite

Dalam beberapa tahun industry, budaya populer Korea Selatan berkembang sangat pesat dan menyebar ke berbagai negara di dunia salah satunya Indonesia. Fenomena ini dikenal dengan istilah â€œhallyuâ€ yang merupakan istilah dari penyebaran budaya populer Korea, berupa musik, drama, film, fasion, kosmetik, destinasi wisata, kuliner dan lain sebagainya. Fenomena ini juga menyebar di wilayah Pekanbaru sehingga mendorong terbentuknya komunitas- komunitasÂ para penggemar Korea Seperti Komunitas Dance cover dan idol group. Serta ketertarikan masyarakatÂ untuk mengunjungi negera asal hallyu tersebut dan merasakan suasana disana. Tetapi belum adanya wadah khusus untuk menampung berbagai kegiatan dari komunitas tersebut Oleh karena itu, perancangan Hallyu CenterÂ sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya popular KoreaÂ dengan berbagai fasilitas didalamnya yang dapat menampung aktifitas komunitas penggemar Korea diwilayah Pekanbaru dan sebagai media dalam berbagi dan bertukar informasi dengan menerapkan folding Architecture. Folding architecture adalahÂ metode pencarian bentuk yang memfokuskan pada bentuk eksploratifÂ dan visualitatif yang dapat mengkomunikasikan fungsi objek hallyu center.Kata-kunci : Budaya Populer, Hallyu Center, Folding Architecture.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Section: Pengaruh Popularitas K-pop DI Pekanbaruunclassified

Application of Folding Architecture at Hallyu Center in Pekanbaru

Manalu

Rijal²,

Firzal³

2022

Architecture, Urban Planning , Urban Design.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Signifikansi ekologi dari efek penghambatan cahaya selama perkecambahan biji kopi disarankan oleh [10] . Kopi pada awalnya diklasifikasikan sebagai tanaman peneduh [12].…”

Section: Keseragaman Pertumbuhanunclassified

Efektifitas Penggunaan Naungan Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta

2021

Agrica

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa perkecambahan benih adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor lingkungan yaitu intensitas cahaya terhadap daya berkecambah dan perkembangan kecambah kopi robusta (Coffea canephora) untuk mengetahui intensitas naungan yang optimal untuk persemaian benih kopi. Penelitian ini dilakukan di lahan Teaching Factory Polbangtan Medan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial. Perlakuan penelitian adalah naungan dengan tingkat level yang berbeda-beda, yaitu N1 = Tanpa Naungan, N2 = Naungan paranet 75% dan N3 = Naungan 100 % (atap seng). Ulangan yang dilakukan adalah masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 4 ulangan dengan 50 populasi/ulangan. Pengamatan yang dilakukan yaitu: Persentase perkecambahan (%), tinggi kecambah, panjang akar, lama hari berkecambah, persentase keseragaman pertumbuhan, dan indeks vigor. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa persentase perkecambahan (%), panjang akar, lama hari berkecambah, persentase keseragaman pertumbuhan, dan indeks vigor tertinggi pada perlakuan N3, dimana tinggi kecambah berbeda nyata pada setiap perlakuannya.

show abstract

Apresentação - 68 e Depois

Abstract: .

Cited by 2 publications

References 0 publications

Application of Folding Architecture at Hallyu Center in Pekanbaru

Application of Folding Architecture at Hallyu Center in Pekanbaru

Efektifitas Penggunaan Naungan Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta

Contact Info

Product

Resources

About