Data show that globally, patient safety incident reporting remains low, as is also the case at Baptis Batu Hospital, East Java. This study aimed to determine the influence of attitude, subjective norm and perceived behavioral control (PBC) on the intention to report and determine relation between PBC and nurses' behavior in reporting adverse event. This study used cross sectional approach and was conducted at Baptis Batu Hospital from March 16 th to March 31 th , 2016. Data were obtained with questionnaires that were distributed to 82 (of 85) nurses working at Baptis Batu Hospital. Data were analyzed using multiple linear regression and Spearman correlation. The results showed that attitude (B = 0.496; p value = 0.000) and PBC (B = 0.766; p = 0.037) significantly influenced the intention to report adverse events, while subjective norm (B = -0.087; p value = 0.540) did not influence the intention to report adverse events. There was no relation found between PBC (r = 0.037; p = 0.739) and intention (r = 0.031; p value = 0.783) to behavior of reporting adverse event. These findings indicated that nurses' intention in reporting adverse event was influenced by attitude and PBC, but not by subjective norms. In contrast, intention and PBC did not relate to adverse event reporting behavior. Keywords: Incidence-reporting behavior, intention, nurses, theory of planned behavior Abstrak Data menunjukkan bahwa secara global jumlah pelaporan insiden keselamatan pasien masih rendah, begitu juga di Rumah Sakit Baptis Batu, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control (PBC) terhadap niat dan untuk menentukan hubungan antara PBC dan niat terhadap perilaku perawat dalam melaporkan kejadian tidak diharapkan (KTD). Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang dan dilakukan di Rumah Sakit Baptis Batu pada tanggal 16-31 Maret 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 82 (dari 85) perawat yang bekerja di Rumah Sakit Baptis Batu. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (B = 0.496; nilai p = 0.000) dan PBC (B = 0.766; nilai p = 0.037) secara signifikan memengaruhi niat untuk melaporkan KTD, sedangkan norma subjektif (B= -0.087; nilai p = 0.540) tidak berpengaruh terhadap niat melaporkan KTD. Tidak terdapat hubungan antara PBC (r = 0.037; nilai p = 0.739) dan niat (r = 0.031; nilai p = 0.783) terhadap perilaku melaporkan KTD. Temuan ini menunjukkan bahwa niat perawat dalam melaporkan KTD dipengaruhi oleh sikap dan PBC, bukan norma subjektif. Sebaliknya, niat dan PBC tidak berhubungan dengan perilaku melaporkan KTD. Kata kunci: Perilaku pelaporan insiden, niat, perawat, theory of planned behavior