Application of the Balanced Scorecard as a Benchmark for Hospital Performance: Systematic review

Abstract

Balanced Scorecard merupakan konsep yang banyak digunakan olah organisasi untuk menilai kinerja finansial maupun non finansial, termasuk pada organisasi rumah sakit. Perspektif pada balanced scorecard yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan perutumbuhan dan pembelajaran. Dari masing-masing perspektif dapat dijelaskan melalui indikator. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator yang digunakan dalam penerapan balanced scorecard di rumah sakit Indonesia. Metode penelitian menggunakan systematic review. Dalam menelaah artikel digunakan kriteria inklusi tahun publikasi 2015-2020, artikel dalam bentuk fulltext, metode pengumpulan data primer, lokasi penelitian di rumah sakit Indonesia, dan fokus pada indikator dari masing-masing perspektif dalam balanced scorecard, sedangkan untuk kriteria eksklusi adalah artikel tidak menjelaskan indikator perspektif yang digunakan. Didapatkan 20 artikel yang sesuai kriteria penelitian. Seluruh penelitian telah menerapkan balanced scorecard melalui perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran. Namun, terdapat indikator yang berbeda digunakan oleh rumah sakit. Pada perspektif keuangan indikator yang mayoritas digunakan adalah rasio ekonomi, efektifitas, dan efisiensi. Pada perspektif pelanggan indikator yang mayoritas digunakan adalah kepuasan pelanggan, retensi dan akuisisi pelanggan. Pada perspektif bisnis internal indikator yang mayoritas digunakan adalah proses operasi dan inovasi. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran indikator yang mayoritas digunakan adalah kinerja dan produktivitas.

Analisis Implementasi Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa Sumbawa Barat dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard

“…Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan (Vernia & Sandiar, 2020). Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perrusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan Rumah Sakit secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral atau etika (Nursalam, 2014) Selain itu, Balanced scorecard juga memberikan kerangka berpikir untuk menjabarkan strategik Rumah Sakit ke dalam segi operasional (Menna & Temesvari, 2022). Sebelum Balanced scorecard, pada saat penyusunan (building) Balanced scorecard, terlebih dulu dijabarkan dengan jelas visi, misi, dan strategi Rumah Sakit dari top-management Rumah Sakit, karena hal ini menentukkan proses berikutnya berupa transaksi strategis kegiatan operasional dengan Balanced scorecard, tujuan suatu unit usaha tidak hanya dinyatakan dalam suatu ukuran keuangan saja, melainkan dijabarkan lebih lanjut kedalam pengukuran bagaimana unit usaha tersebut menciptakan nilai terhadap pelanggan yang ada sekarang dan masa datang, dan bagaimana unit usaha tersebut harus meningkatkan kemampuan internalnya termasuk investasi pada manusia, sistem, dan prosedur yang dibutuhkan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik di masa mendatang (Paramarta et al, 2023).…”