2019
DOI: 10.24843/bum.2019.v18.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Trichoderma Untuk Mencegah Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai Organik Di Desa Pering Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar

Abstract: Salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi pasar yang sangat baik adalah tanaman cabai, terutama cabai organik. Terdapat berbagai kendala dalam budidaya cabai organik seperti serangan hama, dan penyakit  tanaman.  Diantara sekian banyak jenis penyakit tanaman cabai, penyakit layu fusarium menjadi salah satu ancaman serius bagi petani, karena sangat mudah menular sehingga mengakibatkan penuruan produksi bahkan dapat mengakibatkan kegagalan panen. Layu fusarium disebabkan oleh cendawan patogen yaitu ce… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seiring dengan permintaan cabai yang terus meningkat, berbagai kendala yang dialami dalam budidaya cabai adalah hama penyakit dan kesuburan tanah. Penyakit layu yang disebabkan oleh jamur fusarium mengakibatkan kematian pada tanaman cabai dan menjadi salah satu penyakit tanaman yang sulit dikendalikan dengan tingkat penularan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan penurunan produksi bahkan mengalami kegagalan panen (Putri et al, 2019). Metode pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan dengan menggunakan agen hayati memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan tidak merusak lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seiring dengan permintaan cabai yang terus meningkat, berbagai kendala yang dialami dalam budidaya cabai adalah hama penyakit dan kesuburan tanah. Penyakit layu yang disebabkan oleh jamur fusarium mengakibatkan kematian pada tanaman cabai dan menjadi salah satu penyakit tanaman yang sulit dikendalikan dengan tingkat penularan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan penurunan produksi bahkan mengalami kegagalan panen (Putri et al, 2019). Metode pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan dengan menggunakan agen hayati memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan tidak merusak lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified