Aplikasi Sistem Modulo 7 Dalam Prediksi  Peringatan Hari Besar Nasional Indonesia Tahun 2030

Rahma, Ade Novia; Rahmawati, Rahmawati; Zukrianto, Zukrianto

doi:10.15548/map.v2i2.2260

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…If a and m are integers and m > 0, according to the division rule a divided by m remains r or a mod m = r and can be expressed as a = mq + r, where (Rahma, Rahmawati, & Zukrianto, 2020). Example 9 mod 4 = 1, which means that 9 = 4x2 + 1, or can be expressed as .…”

Section: Modulomentioning

confidence: 99%

Key analysis of the hill cipher algorithm (Study of literature)

Sujarwo

2024

Mandiri

View full text Add to dashboard Cite

The security of the data (message) sent is very important in maintaining the confidentiality of the message. Many algorithms can be used to secure messages. Among them is the Hill Cipher algorithm. The Hill Cipher algorithm is a classic cryptographic algorithm. This algorithm uses a square matrix key. In connection with the Hill Cipher algorithm key, this literature aims to examine the matrix that can be used as a key in the encryption and decryption process in the Hill Cipher algorithm. In this literature, we take a square matrix of order 3x3 and use 36 characters (A-Z, 0-9). To produce cipher text, the method used is to carry out an encryption process based on the Hill Cipher algorithm. The encryption process is carried out by multiplying the key matrix by the plaintext. The decryption process to get the plain text back is done by multiplying the ciphertext by the inverse modulo matrix of the key matrix. The encryption process can always be carried out, but not all decryption processes can be carried out. Because not all matrices can be used as key matrices. The results of this literature show that the key matrix must be a matrix of order mxm. A matrix with determinant value = 0 cannot be used as a key. Likewise, a matrix whose determinant value is not relatively prime with the number of characters to be encrypted or decrypted cannot be used as a key matrix

show abstract

Section: Modulomentioning

confidence: 99%

Key analysis of the hill cipher algorithm (Study of literature)

Sujarwo

2024

Mandiri

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Data dari data di atas yang ditunjukkan pada Tabel 2 dikaburkan sebagai berikut menggunakan prosedur yang tercantum di bawah ini: Hasil prediksi awal diberikan pada Tabel 5 berikut. Dilihat pada Tabel 8 perhitungan diatas menggunakan persamaan (15), rata-rata galat MAPE jumlah guru di Provinsi Riau tahun 2020-2021 adalah 0,466518094%. Proyeksi jumlah guru penerima di seluruh Provinsi Riau cukup memuaskan karena rata-rata nilai error yang dihasilkan kurang dari 10%.…”

Section: Fuzzifikasiunclassified

Peramalan Penerima Dana Guru Bantu Di Provinsi Riau Tahun 2022-2023 Menggunakan Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur

Bakri,

Muttakin,

Rahmadeni

et al. 2023

CoSciTech

View full text Add to dashboard Cite

Dana guru bantu merupakan bantuan dari pemerintah berupa uang yang diberikan kepada guru honorer atau non PNS. Dana guru bantu ini bertujuan untuk membantu sekolah agar terpenuhi kebutuhan akan tenaga guru di suatu kabupaten/kota atau Provinsi tertentu melalui sistem seleksi yang telah ditetapkan yang bersifat sementara. Dalam Permasalahan menentukan perkiraan jumlah guru yang menerima dana guru bantu se-Provinsi Riau tahun 2022-2023 ini dapat diatasi dengan menggunakan metode Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur yang mendefinisikan himpunan fuzzy pada data historis yang diamati dengan pembentukan interval, fuzzifikasi data historis, menetapkan Fuzzy Logic Relations Group dan melakukan peramalan probabilitas matriks transisi dan defuzzifikasi data fuzzy menghitung nilai menggunakan MAPE. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh hasil MAPE sebesar 0,536073441 dan jumlah guru yang akan mendapat dana bantu pada tahun 2022 sekitar 138-196 orang dan pada tahun 2023 sekitar 110-138 orang dengan hasil rata-rata MAPE 0,168687 % yang termasuk kategori sangat baik.

show abstract

Prediksi 1 Ramadhan Tahun 1445-1460 H Dengan Aplikasi Sistem Modulo 7

2021

View full text Add to dashboard Cite

Dalam kehidupan sehari hari, teori bilangan sering digunakan untuk memecahkan masalah. Pada teori bilangan, Sistem modulo 7 dapat diaplikasikan dalam memprediksi Hari besar Nasional setiap bulan, tahun bahkan beberapa tahun kemudian. Modulo merupakan sebuah operasi yang menghasilkan sisa pembagian operasi dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya. sistem modulo 7 menjadi salah satu alternatif untuk memprediksi hari 1 Ramadhan pada beberapa tahun yang akan datang. Pada tulisan ini akan dikemukakan cara sederhana dengan matematis untuk menentukan 1 Ramadhan pada tahun 1445-1460 Hijriah dengan menggunakan algoritma yang sesuai dengan rumus-rumus

show abstract

Aplikasi Sistem Modulo 7 Dalam Prediksi Peringatan Hari Besar Nasional Indonesia Tahun 2030

Cited by 3 publications

References 0 publications

Key analysis of the hill cipher algorithm (Study of literature)

Key analysis of the hill cipher algorithm (Study of literature)

Peramalan Penerima Dana Guru Bantu Di Provinsi Riau Tahun 2022-2023 Menggunakan Fuzzy Time Series Ruey Chyn Tsaur

Prediksi 1 Ramadhan Tahun 1445-1460 H Dengan Aplikasi Sistem Modulo 7

Contact Info

Product

Resources

About