Aplikasi Program HEC-RAS 5.0.7 untuk Pemodelan Banjir di Sub-sub DAS Martapura Kabupaten Banjar

Abstract

Rainfall data is one of cause factor for flooding in some areas in Indonesia. An extreme rainfall event occurred in the end of 2020 until early 2021 have resulted a severe flooding in West Martapura District, Banjar Regency, South Kalimantan Province. As a tributary to Barito River, Martapura River experienced high water level that gave negative impact to the surrounding areas. HEC-RAS (Hydrologic Engineering Center's River Analysis System) 5.0.7 software combined with ArcGIS 10.8 were applied to model flooding spatially. Mononobe method was used to calculate rainfall intensity for 5-year, 50-year, and 100-year return periods. From the results of the flood modeling, the maximum flood water level elevation was obtained as deep as 3.8 m (5-year return period), 5.2 m (50-year return period), and 9.6 m (100-year return period) with a maximum flood discharge of 34.84 m3/s (5-year return period), 81.68 m3/s (50-year return period), and 142.64 m3/s (100-year return period), respectively.

Pemodelan Genangan Banjir Di Batang Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

“…Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul "Pemodelan Genangan Banjir di Batang Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan" dengan tujuan untuk mengetahui prediksi genangan banjir dan luas genangan banjir pada kala ulang 25 tahun. Banyak peneliti terdahulu telah membahas masalah banjir, (sebagaimana pada penelitian Pratiwi & Santosa (2021), (Tia Febrianti et al 2022), Wijayanto & Helda (2022), dan Suryadi et al (2022)) terutama tentang periode ulang banjir, namun belum membahas tentang pengaruh debit banjir terhadap sebaran spasial bencana banjir.…”

“…Hec-Ras atau Hydrologic Engineering Centre River Analysis System merupakan aplikasi yang diprogram untuk pemodelan spasial satu dimensi dan dua dimensi yang dapat memperkirakan profil banjir dengan kala ulang tertentu (Matondang et al, 2022). Arcgis merupakan aplikasi yang diprogram, salah satunya untuk mengidentifikasi, menghitung luas dan pemetaan daerah genangan banjir (Wijayanto & Helda, 2022).…”

“…Dari rata-rata curah hujan, selanjutnya dihitung dengan analisis frekuensi. Analisis ini untuk menghitung probabilitas terjadinya hujan pada periode ulang tertentu (Wijayanto & Helda, 2022). Perhitungan ini dilakukan dengan metode Gumbel.…”

Kajian Potensi Energi Terbarukan Dan Wisata Sungai Cidurian Depan Universitas Widyatama

“…Dari hasil pemodelan akan diperoleh gambaran tinggi muka air sungai pada potongan melintang dan memanjang sungai. Juga akan diketahui karakteristik aliran sungainya diliat dari kecepatan dan jenis alirannya dari hulu sampai dengan hilir (Universitas Bandar Lampung et al, 2020) (Wijayanto and Helda, 2022).…”