Doktrin Allah ini meliputi sejarah perkembangan konsep teologis tentang Ketuhanan pada berbagai agama, seperti agama surgawi (Yahudi, Kristen, Islam), serta konsep Ketuhanan pada agama lain di dalam dunia. Tujuannya adalah untuk menelusuri perkembangan konsep-konsep mengenai sifat, dan peran Allah dalam kehidupan manusia serta bagaimana konsep-konsep tersebut mempengaruhi pemahaman kita tentang kehadiran dan kekuasaan Allah. Tujuan Doktrin Allah dalam Kristen adalah salah satu konsep dasar dalam ajaran Kristen. Dalam doktrin ini, Allah dianggap sebagai satu-satunya Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Allah juga dianggap sebagai Tuhan yang Maha Esa, yang memiliki tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiga pribadi ini adalah satu dalam esensi dan sifat, tetapi memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam rencana keselamatan umat manusia.