Aplikasi Operasi Matriks pada Perancangan Simulasi Metode Hill Cipher Menggunakan Microsoft Excel

Abstract

<p><em>One of several algorithms in cryptography is the Hill Cpher method. This method is used in randomizing the contents of the message using a password key in the form of a matrix with the order MXM. The product in this research is a simulation design to explain how a plaintext message is converted into cipher text with encryption and decryption processes and vice versa from ciphertext to paintext through multiplication and inverse matrix operations. using Microsoft Excel (MS Excel). In this study, a matrix with order 2x2 and modulo 26 was used. This simulation design shows how the work process visually for each step in the process of changing the message content in the Hill Cipher method. It is hoped that the results of this study can be used as a learning medium by the community, especially students and lecturers, to increase understanding and broaden their horizons about the Hill Cipher method in cryptography lectures.</em><em></em></p>

Implementasi Matriks Dalam Kriptografi Hill Cipher Dalam Mengamankan Pesan Rahasia

“…Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah kriptografi. Ditinjau dari segi etimologi kriptografi berasal dari bahasa Yunani yakni cryptos yang memiliki arti menyembunyikan rahasia, dan graphein yang artinya menulis (Endaryono et al, 2021).…”

“…Kriptografi adalah salah satu cabang dari matematika, dalam kriptografi banyak hal yang dikaji antara lain yaitu keamanan suatu informasi, otensifikasi data, tingkat keabsahan data dan kerahasiaannya. Kriptografi bisa juga dipandang sebagai seni pengamanan suatu informasi (Endaryono, et al, 2021).…”

“…Sedangkan dekripsi adalah mengubah informasi yang tidak bisa difahami menjadi informasi yang bisa difahami maknanya (solikhin, M. et al, 2022). Kedua proses ini memerlukan suatu prosedur dan juga suatu kunci/key dalam sistem tertentu yang dinamakan cipher (Endaryono et al, 2021). Beberapa unsur yang ada dalam kriptografi antara lain adalah sebagai berikut: a) Plaintext, yaitu pesan original.…”

“…c) Algorithma/Cipher, yaitu urutan kerja yang terdapat pada enkripsi dan dekripsi. d) Key, yaitu suatu kunci yang dipergunakan (Endaryono et al, 2021). Dalam bidang kriptografi huruf yang sama yang ada pada pesan maupun data memiliki kesan huruf yang sama juga sehingga akan gampang ditebak oleh siapa saja.…”

Key analysis of the hill cipher algorithm (Study of literature)

“…This matrix is an (Hasan et al, 2020). Hill Cipher does not replace each of the same letters in the plaintext with other letters that are the same in the ciphertext because it uses matrix multiplication as a basis for encryption and decryption (Endaryono et al, 2021) (Permata Dewi et al, 2022. Because security depends on the confidentiality of the invertible key matrix (Hasoun et al, 2021).…”