2021
DOI: 10.31815/jp.2021.16.101-115
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Model Sistem Dinamik untuk Evaluasi Skenario Pengelolaan Sampah Di Wilayah Pelayanan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo

Abstract: Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Lulut Nambo (TPPAS Nambo) direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melayani 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian adalah menganalisis berbagai alternatif skenario kebijakan guna mengoptimalkan pelayanan pengelolaan sampah di 4 wilayah tersebut dan mengetahui pengaruhnya terhadap sampah yang terangkut ke TPPAS Nambo dengan pendekatan model sistem dinamik. Simulasi dilakukan terha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Prediksi timbulan sampah yang dihasilkan kota dapat dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik (Adipraja & Islamiyah, 2016;Kolekar et al, 2016;Nurfatmala et al, 2018). Pemodelan sistem dinamik dapat menganalisis hubungan dan sifat dalam pengelolaan sampah yang dinamis (Chaerul & Kartika, 2021). Pemodelan sistem dinamik dapat memberikan metode simulasi yang lebih komprehensif dan mutakhir untuk penilaian terpadu dari proses pengelolaan sampah yang kompleks (Kollikkathara et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prediksi timbulan sampah yang dihasilkan kota dapat dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik (Adipraja & Islamiyah, 2016;Kolekar et al, 2016;Nurfatmala et al, 2018). Pemodelan sistem dinamik dapat menganalisis hubungan dan sifat dalam pengelolaan sampah yang dinamis (Chaerul & Kartika, 2021). Pemodelan sistem dinamik dapat memberikan metode simulasi yang lebih komprehensif dan mutakhir untuk penilaian terpadu dari proses pengelolaan sampah yang kompleks (Kollikkathara et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Manfaat lain yang diterima dari adanya pengelolaan sampah 3R adalah terciptanya lingkungan yang bersi dan sehat serta peningkatan ekonomi dengan pemanfataan sampah sebagai bahan daur ulang menjadi produk baru yang memiliki nilai jual yang layak [9]. Pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah dengan metode reuse, reduce dan recycle merupakan model pengelolaan yang paling sesuai [10]. Pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang (3R) harus dilakukan pertama melalui pengelolaan sumber sampah dengan mengurangi sampah sebelum pembuangan akhir [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sebagai salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai jenisnya. Paradigma baru penanganan sampah dari yang sebelumnya "kumpul-angkut-buang" menjadi "kumpul-pilah-olah-angkut" [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalah sampah di Kabupaten Tana Tidung membutuhkan pengelolaan yang serius dimana kegiatan pengelolaan sampah bersifat dinamis dan kompleks [3], hal ini disebabkan banyak aspek yang harus terlibat dalam pengelolaan sampah, diantaranya kelembagaan, keuangan, pengaturan, teknik operasinal hingga partisipasi masyarakat. Untuk mengupas permasalahan yang ada dapat dilakukan melalui pendekatan pemodelan system pengelolaan sampah di TPA dengan System Dynamic dengan menggunakan aplikasi powersim dimana dengan pemodelan akan membantu diperoleh alternatif maupun skenario pengelolaan sampah dari simulasi model untuk merancang kebijakan serta mempercepat dalam implementasi dan intervensi [4], sehingga diperoleh hasil yang efektif dan efisien dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Tana Tidung. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tana Tidung yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Utara tapatnya pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) secara administratif lokasi TPA terletak di Desa Gunawan Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan dan secara geografis lokasi TPA terletak pada titik koordinat 116o54'04,09"BT -3o33'15,20"LU.…”
Section: Pendahuluanunclassified