2021
DOI: 10.29303/agrimansion.v22i3.707
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Model Principal Agent Pada Implementasi Kebijakan Wajib Tanam Bawang Putih Di Kabupaten Lombok Timur

Abstract: Sebagai salah satu negara importir bawang putih terbesar di dunia, dimana lebih dari 95 persen kebutuhan domestik saat ini dipenuhi dari impor, pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan produksi bawang putih dalam negeri. Artikel ini membahas salah satu upaya peningkatan produksi bawang putih tersebut yaitu kebijakan wajib tanam bawang putih oleh importir yang bermitra  dengan petani. Hubungan kemitraan tersebut kemudian dianalisis menggunakan Model Principal Agent, dimana hubungan kerja masing-masing kompone… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Publication Types

Select...

Relationship

0
0

Authors

Journals

citations
Cited by 0 publications
references
References 8 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance

No citations

Set email alert for when this publication receives citations?