2021
DOI: 10.20527/es.v16i2.9658
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Limbah Padat Karet Remah Pada Tanah Podsolik Merah Kuning Terhadap Ketersediaan Hara Makro Dan Perbaikan Sifat Fisika Tanah

Abstract: The chemical properties of Podsolic Red-Yellow soil have pH is very acidic to slightly acidic, low to moderate percentage of C-organic, low to moderate P, and low status of K, Ca, Mg, Na, and other saturation of bases. Also, the physical characteristics of the Red-Yellow Podsolic soil show a distinctive characteristic, as bulk density soil index of 1.30 - 1.50 g.cm-3, with low water absorption. The chemical and physical properties are bad enough to make Red-Yellow Podsolic soil have a low ability to provide ma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Aplikasi limbah tersebut telah dibuktikan dalam penelitian Lubis (2019), yakni dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, dan produksi gabah tanaman padi. Aplikasi LPKR pada tanah mineral dapat meningkatkat pH tanah dan C-organik tanah serta ketersedian nitrogen, fosforus, dan kalium (Abdillah & Aldi 2020). Akan tetapi, hingga saat ini belum ditemukan hasil peningkatan kualitas kimia tanah mineral pasang surut yang ditanami padi berdasarkan aplikasi kombinasi kompos limbah organik lokal dan limbah padat agroindustri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Aplikasi limbah tersebut telah dibuktikan dalam penelitian Lubis (2019), yakni dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, dan produksi gabah tanaman padi. Aplikasi LPKR pada tanah mineral dapat meningkatkat pH tanah dan C-organik tanah serta ketersedian nitrogen, fosforus, dan kalium (Abdillah & Aldi 2020). Akan tetapi, hingga saat ini belum ditemukan hasil peningkatan kualitas kimia tanah mineral pasang surut yang ditanami padi berdasarkan aplikasi kombinasi kompos limbah organik lokal dan limbah padat agroindustri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kontrol = tanpa kompos dan komplementer; JKD = kombinasi kompos jerami 4 t ha -1 dan dekanter padat 2 t ha -1 ; JKR = kombinasi kompos jerami 4 t ha -1 dan limbah padat karet remah 2 t ha -1 ; SKD = kombinasi kompos TKKS 4 t ha -1 dan dekanter padat 2 t ha -1 ; SKR = kombinasi kompos TKKS 4 t ha -1 dan limbah padat karet remah 2 t ha -1 ; PKD = kombinasi kompos purun tikus 4 t ha -1 dan dekanter padat 2 t ha -1 ; PKR = kombinasi kompos purun tikus 4 t ha -1 dan limbah padat karet remah 2 t ha -1 . berikan bobot GLG tertinggi (66,3 g) yang berbeda nyata dibandingkan perlakuan lainnya tetapi tidak berberbeda nyata dibandingkan kombinasi kompos jerami dan dekanter padat (JKD), yakni 64,5 g. Adapun GLG terendah ialah pada perlakuan kontrol, yang hanya 7,2 g. Tambahan dekanter padat pada perlakuan kombinasi kompos mampu mendorong terakumulasinya nutrisi untuk tanaman sebagaimana yang dilaporkan (Embrandiri et al 2016) dan aplikasi LPKR pada tanah mampu menyediakan unsur hara (Abdillah & Aldi 2020). Pembentukan karbohidrat dalam bentuk gabah melibatkan banyak proses metabolisme dan memerlukan unsur hara makro maupun mikro.…”
Section: Bobot Gabah Kering Giling (Gkg)unclassified
“…Iron found in nature forms compounds such as minerals hematitie, magnetite, pyrite, siderite, and limonite (Sartohadi, 2004). The content of hematite in the soil can produce a red color (Abdillah & Aldi, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The limited amount of optimal land in Indonesia is decreasing, so there is a need to utilize suboptimal land in agricultural cultivation (Sari et al, 2020). One of the suboptimal lands comes from the podzolic soil type (ultisol) with soil physical properties of fine clay texture and clods that affect the absorption of water and nutrients (Abdillah & Aldi, 2021;Dariah & Heryani, 2014). However, podzolik soil can still be used for agricultural cultivation, one of which is used as a planting medium in grape cuttings nurseries (Hartati, 2006).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%