APLIKASI IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS UNTUK PERBAIKAN KINERJA PENGELOLAAN PENYEDIAAN AIR MINUM BERKUALITAS (Studi Kasus PDAM Tirta Dharma)

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan analisis persepsi konsumen dan manajemen PDAM Tirta Dharma terhadap kualitas air bersih PDAM dan air Sungai Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen dan manajemen PDAM terhadap kualitas air PDAM yang air bakunya berasal dari air Sungai Bengkulu dan untuk mengetahui kualitas air PDAM dan air Sungai Bengkulu berdasarkan pemeriksaan laboratorium secara fisika, kimia dan bakteriologi sesuai dengan Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air dan Peraturan Daerah Propinsi Bengkulu No. 6 Tahun 2005 tentang Penetapan Baku Mutu Air dan Kelas Air Sungai Lintas Kabupaten/Kota dalam Propinsi Bengkulu. Metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuisioner kepada konsumen dan manajemen PDAM yang diukur dengan skala likert dan dianalisis dengan metode IPA (Importance Performance Analisis), pengujian sampel air Sungai Bengkulu dan air PDAM. Persepsi konsumen menyatakan bahwa kualitas air PDAM belum baik dengan rata-rata skor 2,28 sedangkan menurut persepsi manajemen PDAM kualitas air PDAM sudah cukup baik dengan nilai rata-rata skor 3,24. Dari hasil analisis IPA, ada 3 faktor yang harus menjadi prioritas utama pihak manajemen yaitu: Air PDAM memiliki air yang jernih, Air PDAM tidak mengandung zat kimia beracun dan setiap keluhan terhadap air PDAM ditanggapi dengan cepat oleh petugas. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium secara fisika, kimia dan bakteriologi pada air Sungai Bengkulu ditemukan bahwa jumlah residu terlarut sebesar 1795 mg/l, kadar cadmium (Cd) 0,201 mg/l dan kadar timbal (Pb) sebesar 0,33 mg/l, sedangkan pada sampel air PDAM tidak di temukan timbal. Hasil uji bakteriologi coliform pada air sungai Bengkulu lebih dari 1898.