2018
DOI: 10.22225/ga.23.1.655.24-32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Biochar dan Kompos Terhadap Peningkatan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

Abstract: This study aims to determine the effect of biochar dosage and compost fertilizer and its interaction on the growth and yield of corn crops. This experiment used a randomized block design (RBD) with a factorial pattern consisting of 2 factors. The first factor was the dose of biochar (B) consisting of 4 levels, namely: 0 ton ha-1 (B0), 5 ton ha-1 (B1), 10 ton ha-1 (B2), 15 ton ha-1 (B3). The second factor is the dosage of compost fertilizer (K) consisting of 2 levels: 0 ton ha-1 (K0), and 20 ton ha-1 (K1). The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…proses selamjutnya adalah pembuatan lubang dalam bentuk balok untuk penguraian pupuk organik setelah galian selesai, daun kering ditaburkan untuk lapisan bawah. Selanjutnya penaburan kotaran sapi, kemudian lapisan ketiga penaburan arang yang sudah dicacah manual, lapisan keempat penaburan tanah subur, dan lapisan kelima daun kering serta dilakukan penyiramn air secukup yang bertujuan untuk menjaga kelembapan proses pembuatan pupuk organik (Lelu et al 2018;Safitri et al 2018;Pangaribuan et al 2020). Rang- kaian proses pembuatan pupuk organik/kompos dapat dilihat pada Gambar 5.…”
Section: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos)unclassified
“…proses selamjutnya adalah pembuatan lubang dalam bentuk balok untuk penguraian pupuk organik setelah galian selesai, daun kering ditaburkan untuk lapisan bawah. Selanjutnya penaburan kotaran sapi, kemudian lapisan ketiga penaburan arang yang sudah dicacah manual, lapisan keempat penaburan tanah subur, dan lapisan kelima daun kering serta dilakukan penyiramn air secukup yang bertujuan untuk menjaga kelembapan proses pembuatan pupuk organik (Lelu et al 2018;Safitri et al 2018;Pangaribuan et al 2020). Rang- kaian proses pembuatan pupuk organik/kompos dapat dilihat pada Gambar 5.…”
Section: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos)unclassified
“…Perbaikan sifat fisik dan biologi tanah juga dilakukan dengan pengolahan tanah, penambahan bahan amelioran, seperti bahan organik sisa tanaman, sisa hewan, biochar, kapur, dan dolomit. Pemberian biochar 10 ton/ha dan pemberian pupuk kompos 20 ton/ha meningkatkan berat kering pipilan jagung 35,56% dan 16,58% dibandingkan tanpa biochar dan pupuk kompos (Lelu et al 2018). Pemberian kapur pertanian atau dolomit dapat meningkatkan pH tanah, sehingga kandungan Al dapat dipertukarkan (Al-dd) yang memfiksasi P dan tidak tersedia bagi tanaman dapat dikurangi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemberian biochar untuk tanaman jagung di Susut, Bangli pada MH. 2015/2016 nyata meningkatkan hasil jagung, hasil jagung tertinggi dicapai pada dosis 10 ton/ha (Lelu et al 2018). Limbah pertanian berupa sisa hasil panen, maupun gulma dan tanaman liar di lingkungan pertanian belum dimanfaatkan secara optimal oleh petani.…”
Section: Perbaikan Tanah Lahan Kering Masamunclassified
“…The use of biochar can retain nutrients and water and increase nutrient availability in the soil. Research [11] and [12], that the best response to growth and yield of maize was obtained in the 10 ton ha -1 biochar treatment. Meanwhile, the yield of pakchoy vegetables on biochar administration of 10 tonnes ha -1 can also increase significantly [13].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%