2014
DOI: 10.55601/jsm.v15i1.144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Algoritma Semi �?¢â?¬â?? Fragile Image Watermarking Berdasarkan pada Region Segmentation

Abstract: Kebanyakan algoritma semi-fragile watermarking yang telah ada memiliki kelemahan, seperti sifat tidak kelihatan (invisibility) yang jelek, robustness yang tidak sempurna pada beberapa rutin dari proses sinyal. Penyebab utamanya adalah karena kebanyakan algoritma menggunakan parameter kuantisasi tertentu tanpa mempertimbangkan perbedaan diantara citra. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Shengbing Che, Bin Ma, Jinkai Luo dan Shaojun Yu dari China (2009) [1] memperkenalkan sebuah algoritma image watermarking b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penyisipan watermark secara invisible terdapat 2 domain, yaitu domain spasial dan domain transform [5]. Watermarking dapat juga dikategorikan sebagai blind watermarking (proses validasi citra watermark yang tidak membutuhkan citra host) dan non blind watermarking (proses validasi citra watermark yang membutuhkan citra host) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyisipan watermark secara invisible terdapat 2 domain, yaitu domain spasial dan domain transform [5]. Watermarking dapat juga dikategorikan sebagai blind watermarking (proses validasi citra watermark yang tidak membutuhkan citra host) dan non blind watermarking (proses validasi citra watermark yang membutuhkan citra host) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified