Apakah Kredit Perbankan Berpengaruh pada Performa Bank Syariah di Indonesia?

Abstract

Sistem perbankan syariah memiliki perbedaan dengan sistem perbankan konvensional yang berlaku di Indonesia dan di dunia secara umum. Perbedaan sistem ini disebabkan oleh perbankan syariah yang menerapkan syariat islam sebagai dasar penyelenggaraan perbankan, salah satunya dalam hal penyaluran pinjaman/kredit. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai bagaimana pengaruh dari kredit yang dilakukan oleh perbankan umum pada performa dari perbankan syariah dalam jangka panjang beserta bagaimana proporsi pengaruh dan pengaruh guncangan pada varaibel penelitian di waktu ayng akan datang. Penelitian ini menggunakan analisis vector error correction model dengan variabel berupa return on asset sebagai indikator performa dan non-performing loan serta proporsi kredit perbankan sebagai indicator kredit perbankan umum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indicator NPL dan alokasi kredit berpengaruh negative dalam jangka panjang. Selain itu, variabel kredit perbankan umum juga memiliki proporsi pengaruh yang berbeda dalam analisis prediksi melalui impulse responses dan variance decomposition. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji bagaimana perbandingan pengaruh yang diberikan oleh risiko kredit pada perbankan konvensional dan perbankan syariah.

Are the Financial Indicators Relevant in Measuring the Performance of Islamic Banks?

“…In order to bank performance, loan quality has a significant negative influence on the overall bank performance (Sahyouni & Wang, 2018). There are indications that an increase in credit risk will affect the profitability of banks (Panta, 2018) (Saputra, 2022).…”