Antisipasi Penularan HIV/AIDS Sejak Dini Melalui Edukasi Tentang HIV/AIDS dan Perubahan Pubertas Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di SIT Buah Hati Cilacap Tahun 2020

Abstract

Pendahuluan: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan jenis retrovirus yang mempunyai kekhasan pada gejala dalam menginfeksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh dengan cara merusak atau menghacurkan limfosit T-helper atau disebut dengan limfotropik. Diketahui di Indonesia penderita HIV terjadi pada usia sekolah yaitu usia 5 – 14 tahun (1%). Di Kabupaten Cilacap penderita HIV/AIDS pada usia 5-9 tahun dari kurun waktu tahun 2013 – 2017 sebanyak 2 penderita baru setiap tahunnya sedangkan usia 10-14 tahun rata-rata 0,4% penderita per tahun. Oleh karena itu diperlukan suatu antisipasi dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS berupa kegiatan ”Antisipasi Penularan HIV/AIDS Sejak Dini Melalui Edukasi Tentang HIV/AIDS dan Perubahan Pubertas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDIT Buah Hati Cilacap”. 
 Metode : Metode pelaksanaan dilakukan dengan alih teknologi yaitu transfer ilmu melalui kegiatan promosi dan preventif. Meliputi kegiatan memberikan materi HIV AIDS dan Perubahan Pubertas. Evaluasi dilakukan dengan membagikan kuesioner karakteristik sasaran, apersepsi dan evaluasi dengan kuis.
 Hasil : karakteristik sasaran diketahui mayoritas berusia 10 tahun, belum mengalami menstruasi namun telah mengalami pertumbuhan tanda pubertas sekunder berupa pertumbuhan payudara. Sasaran mengikuti pemberian materi dengan sangat baik dan ketika diakhiri dengan kuis, peserta dapat menjawab dengan sangat baik.
 Kesimpulan : Edukasi yang diterapkan berhasil meningkatkan pengetahuan sasaran.
 Kata kunci : Antisipasi, Edukasi, HIV/AIDS, Pubertas.