2022
DOI: 10.22219/satwika.v6i1.20315
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Antara santet, sacrifice, dan djiwo: Hakikat eksistensi kejawen black metal

Abstract: Sebagai sebuah kebudayaan, Kejawen Black Metal adalah satu bentuk subkultur hibrid yang tercipta atas inkorporasi kebudayan Jawa yang ada di Indonesia dan subkultur Black Metal yang berkembang di Eropa. Sebagai sebuah bentuk musik, Kejawen Black Metal adalah satu subgenre dari Black Metal yang pada praktiknya memasukkan unsur-unsur ke-Jawaan, yaitu konsep mistik yang berkembang dan eksistensinya dipercaya nyata dalam kebudayaan masyarakat Jawa. Melihat hibriditas dari eksistensinya, subkultur tidak serta merta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dalam literatur Islam Jawa, dikenal istilah Islam kejawen. Istilah ini merujuk pada bentuk ke-Islaman yang dipraktikkan oleh masyarakat Jawa yang mencerminkan tradisi keagamaan sebelum Islam datang (Akhtabi & Riyanto, 2022). Dalam kajian Koentjaraningrat, Islam kejawen diartikan sebagai praktik keagamaan yang muncul dari perpaduan antara kebudayaan Jawa dengan Islam (Nisa et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam literatur Islam Jawa, dikenal istilah Islam kejawen. Istilah ini merujuk pada bentuk ke-Islaman yang dipraktikkan oleh masyarakat Jawa yang mencerminkan tradisi keagamaan sebelum Islam datang (Akhtabi & Riyanto, 2022). Dalam kajian Koentjaraningrat, Islam kejawen diartikan sebagai praktik keagamaan yang muncul dari perpaduan antara kebudayaan Jawa dengan Islam (Nisa et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Budaya Kejawen muncul sebagai bentuk proses perpaduan dari beberapa paham atau aliran agama pendatang dan kepercayaan asli masyarakat Jawa. Sebelum Budha, Kristen, Hindu, dan Islam masuk ke Pulau Jawa, kepercayaan asli yang dianut masyarakat Jawa adalah animisme dan dinamisme, atau perdukunan (Akhtabi & Riyanto, 2022).…”
Section: Asal Usul Budaya Kejawenunclassified