2021
DOI: 10.47830/jinma-vol.71.2-2021-379
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Anosmia Sebagai Faktor Prediktor Derajat Keparahan Ringan Pada Penderita COVID-19 Rawat Inap di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra Surabaya

Abstract: Pendahuluan: Anosmia merupakan salah satu karakteristik klinis pasien COVID-19. Anosmia dilaporkan sebagai gejala pertama sebelum gejala yang lain. Penelitian sebelumnya menunjukkan anosmia berimplikasi sebagai faktor prognosis protektif pada pasien COVID-19. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan karakteristik pasien COVID-19 dengan gejala anosmia serta hubungannya dengan derajat keparahan.Metode: Penelitian studi deskriptif, cross-sectional, retrospektif dengan jumlah sampel 149 pasien dikonfi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 24 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Gejala anosmia ini dan faktanya ini dapat dijadikan awal penanda datang nya virus SARS-CoV-2 (Kiay et al, 2021). Virus SARS CoV-2 mempunyai 4 protein sebagai pembangun essensial nya yaitu protein spike (S), protein nucleocapsid (N), protein membrane (M), dan protein envelope (E) (Hadi et al, 2021). Permukaan virus yang terlihat seperti mahkota itu disebabkan oleh protein S yang memberikan tampilan luar virus.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Gejala anosmia ini dan faktanya ini dapat dijadikan awal penanda datang nya virus SARS-CoV-2 (Kiay et al, 2021). Virus SARS CoV-2 mempunyai 4 protein sebagai pembangun essensial nya yaitu protein spike (S), protein nucleocapsid (N), protein membrane (M), dan protein envelope (E) (Hadi et al, 2021). Permukaan virus yang terlihat seperti mahkota itu disebabkan oleh protein S yang memberikan tampilan luar virus.…”
Section: Pembahasanunclassified