2018
DOI: 10.20473/rlj.v3-i1.2017.97-107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ancient Manuscript as Cultural Identity in The Community of Kabuyutan Ciburuy Bayongbong Garut Residence

Abstract: AbstrakLatar belakang pendokumentasian naskah kuno di Kabuyutan Ciburuy berkaitan dengan proses pemahaman masyarakat dalam melaksanakaan preservasi, nilai guna dari pendokumentasian serta melihat keterkaitan antara pendokumentasian dengan upaya melestarikan nilai budaya yang terkandung dalam naskah kuno. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara dan observasi. Hasilnya adalah keberadaan naskah kuno dapat dipertahankan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Oleh karena media tulis yang digunakan, naskah kuno digolongkan sebagai warisan yang rentan rapuh terutama karena termakan usia. Pada umumnya, media tulis dari naskah kuno terbuat dari bahan yang rentan akan kerusakan karena konsistensi bahan yang tidak memiliki daya tahan tinggi sehingga menyebabkan kerapuhan pada naskah kuno tersebut (Rodiah & Khadijah, 2016). Mengenai faktor penyebab kerusakan, Seli, Hasan, dan Pramono (2017) menyebutkan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya, di antaranya yaitu; (1) Faktor fisiologis yang terdiri dari faktor fisik naskah itu sendiri dan umur naskah, (2) Mekanis yang disebabkan oleh bencana alam, (3) Biologis yang terdiri dari serangan serangga dan mikroorganisme.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena media tulis yang digunakan, naskah kuno digolongkan sebagai warisan yang rentan rapuh terutama karena termakan usia. Pada umumnya, media tulis dari naskah kuno terbuat dari bahan yang rentan akan kerusakan karena konsistensi bahan yang tidak memiliki daya tahan tinggi sehingga menyebabkan kerapuhan pada naskah kuno tersebut (Rodiah & Khadijah, 2016). Mengenai faktor penyebab kerusakan, Seli, Hasan, dan Pramono (2017) menyebutkan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya, di antaranya yaitu; (1) Faktor fisiologis yang terdiri dari faktor fisik naskah itu sendiri dan umur naskah, (2) Mekanis yang disebabkan oleh bencana alam, (3) Biologis yang terdiri dari serangan serangga dan mikroorganisme.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suguh sesajen activity in Semen Village should be one of the local wisdom that has to be preserved because this culture becomes a cultural diversity that can become a characteristic of each region. his local wisdom is also important in its meaning as the disclosure of the identity of the Indonesian nation while at the same time uniting the diversity of the nation's culture that is beginning to globalize (Rodiyah et al 2017). The culture of suguh sesajen should still be done but with the aim of gratitude for all of us towards God because of the blessing of this fertile village and always holding "Haul" for Bariden great grandfather and Mah great grandfather.…”
Section: Suguh Sesajen Culture To the Cemetery Of Bariden Great Grandmentioning
confidence: 99%