Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential

Abstract

ABSTRAK
 
 Pengamatan parameter kualitas air, tanah, kesehatan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam budidaya udang vaname. Keterkaitan antar parameter tersebut perlu untuk diketahui dan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara berbagai parameter kualitas air, kualitas tanah, koefisien teknis budidaya dan parameter kesehatan udang dalam kegiatan budidaya udang dengan nilai sedimen redok potensial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan nilai sedimen redok potensial yaitu 69,33 ± 14,5 mV, 151,00 ± 8,89 mV, dan 210,00 ± 17,32 mV dengan empat ulangan. Udang sebanyak 25 ekor dengan bobot rata rata 1,37 ± 0,04 g dan padat tebar 144 ekor/m2 digunakan dalam penelitian selama 30 hari. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air, kesehatan dan pertumbuhan. Parameter kualitas air tidak menunjukkan perbedaaan nyata antar perlakuan kecuali nilai pH dan oksigen terlarut. Pada nilai redok potensial yang rendah nilai pH air cenderung lebih tinggi sedangkan pada nilai redok potensial yang lebih tinggi nilai oksigen terlarut lebih tinggi. Parameter kualtias air yang menunjukkan keterkaitan berdasarkan analisis komponen utama (PCA) dan klaster adalah konduktivitas dan TDS sedangkan parameter kualitas tanah yang saling berkaitan adalah total P, total Fe, total Mn dan total S. Adapun parameter pertumbuhan dan kesehatan udang tidak memenuhi syarat untuk diuji lanjut dengan PCA.
 
 Kata kunci: kualitas air, PCA, redok potensial, sedimen, udang putih.

Analisis Kelayakan Kualitas Air untuk Mengoptimalkan Pertumbuhan Ikan Lele Berbasis Fuzzy Logic Mamdani

“…Oleh karena itu, kualitas lingkungan harus selalu menjadi perhatian agar budidaya ikan air tawar dapat optimal (Siskandar et al, 2023). Keberhasilan budidaya ikan air tawar terutama ditentukan oleh lingkungan yaitu suhu, pH, dan amonia (Wiyoto et al, 2022). Kualitas suatu perairan merupakan syarat penting yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perkembangan, pertumbuhan, dan tingkat produksi ikan.…”

“…Jika terdapat arus listrik maka mikrokontroler akan mengkonfigurasi jaringan untuk mengirimkan data kondisi (Siskandar et al, 2020). Selain pada ikan, inovasi selanjutnya yaitu pada budidaya udang yaitu penelitian yang dilakukan oleh (Wiyoto et al, 2022) yang mengembangkan sensor pendeteksi potensial redoks pada wadah berisi air yang bernama sensor ORP dengan menentukan kualitas air sehingga dalam proses budidaya udang sangat diperlukan. Pada sensor suhu telah dikembangkan yaitu berbasis bahan ferroelektrik film BST yang berbantukan mikrokontroller ATMega8535 dengan tingkat sensitivitas, akurasi, dan presisi yang tinggi untuk membaca perubahan lingkungan (Siskandar, 2013).…”

APLIKASI HIDROGEN PEROKSIDA DI SEDIMEN TERHADAP KUALITAS AIR DAN PERTUMBUHAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei

“…Budidaya udang sangat dipengaruhi oleh kondisi sedimen dasar tambak. Sebagai organisme bentik maka kondisi kualitas sedimen dasar tambak dapat berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kondisi dari udang yang dibudidayakan (Pankaj et al 2012;Wiyoto et al 2021;Hasibuan et al 2023). Pengaruh yang terjadi terhadap udang pada kondisi sedimen dasar tambak yang tidak sesuai dengan standar budidaya udang adalah udang akan cepat mengalami stress dan berdampak pada kerentanan terhadap serangan penyakit (Wiyoto et al 2017).…”