Analysis of the k-Means Method in Clustering Acceptance of PKH Aid in Pulau Rakyat Tua Village

Abstract

The Family Hope Program (PKH) is a program that provides cash assistance to Very Poor Households (RSTM) which are required to fulfill requirements related to efforts to improve the quality of human resources. In selecting residents to be recipients of the Family Hope Program (PKH) in Pulau Rakyat Tua Village, the problem that often arises is that the provision of Family Hope Program assistance is often considered not to be on target. In addition, errors often occur because the selection is still done manually and requires a long time in selecting participants, which can be influenced by the objective assessment of PKH companions. The research objective is to apply the k-means clustering algorithm in selecting prospective beneficiaries of the Family Hope Program (PKH). The method used uses the application of data mining with the k-means clustering algorithm. Based on the results of applying the k-means clustering algorithm, the results of the system being built can make it easier to select potential recipients of Family Program assistance. The results of the k-means clustering algorithm test produced Cluster 1 in the Eligible category totaling 29 PKH beneficiary data and Cluster 2 in the Ineligible category totaling 1 PKH beneficiary data.

Data Mining Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Naïve Bayes dalam Prediksi Penerimaan Beasiswa

“…Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah merupakan bantuan beasiswa kepada para generasi penerus untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi. Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah diperuntukan membantu bagi anakanak yang mengalami kesulitan ekonomi atau terkendala terhadap biaya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi [8]- [10]. Pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah terhadap anakanak di Indonesia bukan saja dilihat berdasarkan dengan kesulitan ekonomi tetapi program ini lebih terfokus terhadap bagi anakanak yang memiliki prestasi secara akademik ataupun non akademik yang sekiranya masih layak untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi [11], [12].…”

“…Pencarian data tersebutlah merupakan peran dari data mining, data mining bertanggung jawab untuk menumukan sebuah informasi atau pola yang tersembunya dari kumpulan data. Informasi ataupun pola tersebut nantinya akan dimanfaatkan dan digunakan bagi pemilik data untuk dilakukan proses pengambilan keputusan [5], [8]. Pada sekarang ini data mining sudah banyak dimanfaatkan pada banyak kalangan dan bidang ilmu, bukan saja dimanfaatkan pada perusahaan dengan skala besar tetapi perusahaan berskala kecil ataupun bahkan perorangan juga menerapkan data mining untuk melakukan proses pengolahan data.…”