2016
DOI: 10.26553/jikm.2016.7.2.139-149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analysis Complementary Feeding and Nutritional Status Among Children Aged 12-24 Months in Puskesmas Lesung Batu, Empat Lawang

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…Perbaikan gizi pada bayi/anak 0-24 bulan dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap perilaku masyarakat terkait pemberian makanan tambahan. Penyebab masalah kurang gizi pada anak umur < 24 bulan disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu dalam pemberian makanan tambahan, kebiasaan yang tidak baik dan mempengaruhi kesehatan, serta cara memberikan makanan yang tidak sesuai (Widyawati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perbaikan gizi pada bayi/anak 0-24 bulan dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap perilaku masyarakat terkait pemberian makanan tambahan. Penyebab masalah kurang gizi pada anak umur < 24 bulan disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu dalam pemberian makanan tambahan, kebiasaan yang tidak baik dan mempengaruhi kesehatan, serta cara memberikan makanan yang tidak sesuai (Widyawati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prevalensi gizi kurang yang melebihi 10% di suatu wilayah merupakan masalah kesehatan masyarakat yaitu dengan melihat perbandingan ambang batas (cut off) terhadap jenis besaran masalah gizi dengan ambang batas (cut off) dan sudah disepakati secara umum. Pada tahun 2010 berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) prevalensi balita gizi kurang 17,9% dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 19,6% (Widyawati et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Program peningkatan status gizi bayi dan anak umur 0-24 bulan dimulai dari perbaikan pola perilaku masyarakat terkait asupan makanan pada bayi sebagai bentuk upaya perbaikan gizi pada anak di bawah 2 tahun secara keseluruhan. Rendahnya pengetahuan terkait pola pemberian makanan bagi bayi dan anak dibawah 2 tahun, menjadi faktor utama terjadinya status kekurangan gizi, (Widyawati, Febry, & Destriatania, 2016).…”
Section: Pembahasan Status Giziunclassified
“…MP-ASI merupakan salah satu makanan diluar ASI yang diberikan kepada bayi pada saat usia> 6 bulan dan ≤ 6 bulan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan gizi bayi, dan bukan sebagai pengganti gizi, (Widyawati, Febry, & Destriatania, 2016). Program MP-ASI yang cukup baik dari segi kuantitas dan kualitas sangat berdampak pada tumbuh kembang anak, serta mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.…”
Section: Pemberian Mp Asiunclassified
“…Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sejak dini sebelum usia enam bulan akan menyebabkan bayi rentan mengalami penyakit infeksi dan alergi, sehingga dapat mengakibatkan gizi buruk, dan gangguan pertumbuhan. Frekuensi MPASI makan anak harus sesering mungkin karena anak dapat mengkonsumsi makanan sedikit demi sedikit sedangkan kebutuhan asupan kalori dan zat gizi lainnya harus terpenuhi (4).…”
Section: Pendahuluanunclassified