“…Partisipasi masyarakat menjadi model sukses di negara maju namun memiliki hambatan di negara berkembang (Chili & Ngxongo, 2017). Indonesia sebagai negara berkembang menempatkan masyarakat sebagai aktor pengembangan wisata (Setiyorini, Andari, & Masunah, 2019), namun tidak menutup kemungkinan partisipasi masyarakat masih menjadi permasalahan pengembangan wisata. Permasalahan partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata diakibatkan karena tidak adanya informasi yang baik (Chili & Ngxongo, 2017;Sood, Lynch, & Anastasiadou, 2017), kurangnya kapasitas masyarakat (Chili & Ngxongo, 2017;Lenao, 2015;Sood et al, 2017), serta ketidaksesuaian partisipasi dengan manfaat yang diharapkan (Mubita, Libati, & Mulonda, 2017).…”