2020
DOI: 10.37932/j.e.v8i2.38
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Volatilitas Imbal Hasil Reksadana Saham (Studi Kasus Pada Reksadana Schroder Dana Prestasi Plus)

Abstract: This research aims to analyze the empirical evidence of the volatility of stock mutual fund returns. The data used is the daily yield data of Schroder Dana Prestasi Plus mutual funds. The analytical methods used in this study are GARCH (Generalized Auto Regression Heteroscedasticity) and EGARCH (Exponential Generalized Auto Regitional Heteroscedasticity). The results showed that the yield of Schroder Dana Prestasi Plus stock mutual funds proved significantly that there was a time varying volatility phenomenon.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Reksadana konvesnsional secara umum memiliki empat jenis yaitu, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana pasar uang. Pengertian reksadana secara resmi menurut UU nomor 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27 yang berbunyi bahwa reksadana ini merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat atau pemodal dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek oleh manajer investasi (Yulianto & Ispriyahadi, 2020).…”
unclassified
“…Reksadana konvesnsional secara umum memiliki empat jenis yaitu, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana pasar uang. Pengertian reksadana secara resmi menurut UU nomor 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27 yang berbunyi bahwa reksadana ini merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat atau pemodal dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek oleh manajer investasi (Yulianto & Ispriyahadi, 2020).…”
unclassified