Analisis UI/UX untuk Perancangan Ulang Front-End Web Smart-SITA dengan Metode UCD dan UEQ

Safitri, Destiara Kirana; Andrianingsih, Andrianingsih

doi:10.33633/tc.v21i1.5639

Cited by 8 publications

(9 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali Up3 Bali Utara Sesuai ISO 9241-11 Dan Eight Golden Rules [7], penelitian oleh Lubis tentang Analisa dan Rekomendasi User Interface Website Berita Menggunakan Metode (UCD) [8]. Dan Penelitian oleh Safitri tentang Analisis UI/UX untuk Perancangan Ulang Front-End Web Smart-SITA dengan Metode UCD dan UEQ [9]. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada penelitian oleh Fatah, Lubis dan Safitri yaitu mengukur tingkat usability dengan hanya menggunakan kuesioner SUS dan tidak mengujian secara langsung ke responden sedangkan pada penelitian ini mengukur tingkat usability dengan menguji langsung kepada responden dan dengan menghitung success rate, time-based efficiency dan overall relative efficiency, retrospective think aloud dan kuesioner SUS.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Evaluasi Usability Sistem Taring Dukcapil Menggunakan Metode Usability Testing dan Pendekatan UCD

Rudiartha,

Pradnyana,

Pratiwi

2024

View full text Add to dashboard Cite

Taring Dukcapil adalah sistem untuk mengurus pembuatan dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran dan lain-lain secara online. Saat ini sistem Taring Dukcapil sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun dalam pengimplementasianya sistem ini masih belum berjalan secara maksimal. Masih terdapat beberapa permasalahan dan kebingungan yang dialami oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat usability sistem Taring Dukcapil menggunakan metode usability testing berdasarkan standar ISO 9241-11 dan membuat rekomendasi perbaikan antarmuka dengan pendekatan User Centered Design (UCD). Hasil penelitian ini menunjukkan perbandingan hasil nilai yang didapatkan pada uji usability awal sebelum dilakukan perbaikan antarmuka dengan hasil uji usability akhir setelah dilakukan perbaikan. Hasil dari uji usability awal yaitu, aspek efektivitas mendapat nilai 89%, aspek efisiensi mendapat nilai 83%, dan aspek kepuasan mendapat nilai 56,5%. Setelah dilakukan perbaikan antarmuka berdasarkan tahap-tahap pada pendekatan UCD, didapatkan hasil pada uji usability akhir yaitu adanya peningkatan nilai pada ketiga aspek antara lain nilai pada aspek efektivitas meningkat menjadi 98%, nilai pada aspek efisiensi meningkat menjadi 97% dan nilai pada aspek kepuasan meningkat menjadi 84%. Hal tersebut menunjukkan antarmuka sistem setelah dilakukan perbaikan memiliki nilai usability yang lebih baik dan dapat lebih mudah digunakan oleh pengguna dibandingkan dengan sistem sebelum dilakukan perbaikan.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Evaluasi Usability Sistem Taring Dukcapil Menggunakan Metode Usability Testing dan Pendekatan UCD

Rudiartha,

Pradnyana,

Pratiwi

2024

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pada penelitian ini menggunakan presentase taraf signifikansi sebesar 0,1 (10%) hal ini berdasarkan tujuan dan kondisi penelitian karena apabila menggunakan presentase 0,05 (5%) ini biasa digunakan untuk penelitian kesehatan kemudian presentase 0,01 (1%) digunakan untuk penelitian eksperimen yang menyangkut nyawa orang, maka dengan menggunakan presentase 0,1 (10%) ini sudah cukup karena penelitian tidak mengandung resiko tinggi dan berhubungan dengan nyawa orang lain [21].…”

Section: Tahapan Testunclassified

Design and Evaluation of Cafe Kahuripan Booking and Reservation Website User Interface with Design Thinking

Ismi Aziz,

Prasetyo,

Sidiq

2024

antivirus

View full text Add to dashboard Cite

Cafe Kahuripan is a business engaged in the culinary field where customers can order menus and rent a place. Currently, the process of ordering menus and renting a place is done manually with customers coming directly to the place or contacting the admin via WhatsApp listed on Facebook. However, there is a decrease in subscribers from 2021 to 2022 due to a lack of marketing which is only limited to Facebook and Whatsapp. To overcome these problems, it is necessary to design a website as a solution to make it easier for customers to order menus and rent places online. In this design, it is necessary to pay attention to a good User Interface (UI) in order to increase the level of user trust and satisfaction. The website must also have easy access that can be done anywhere. Cafe Kahuripan website user interface design uses the design thinking method. The design of the user section, there are several pages such as home, about us, menu, reservation, contact us, order status and reservation status. The design of the admin section, there is an admin dashboard, customer data, menus, orders and reviews. The result of this study is the design of the user interface for the Cafe Kahuripan website from the user side (front-end), which allows users to order menus and rent places online. The results of the usability testing which obtained an average score of 79 is a good achievement and indicates that the UI design that has been carried out has succeeded in meeting user needs. Hypothesis analysis shows that the hypothesis H0 is rejected and H1 is accepted, this is in accordance with the average score of the System Usability Scale (SUS). Respondents' feedback was analyzed and improved according to the suggestions given based on the priority level to produce a better website for users.

show abstract

“…Product discovery adalah metode untuk memahami pelanggan secara mendalam agar dapat mengembangkan produk sesuai kebutuhan pelanggan (Oktasari, Yogananti, and Kunci 2018). Sehingga melalui problem discovery dapat membantu menentukan potential problem yang nantinya akan dianalisa untuk menemukan solusi.…”

Section: Penetapan Problem Discoveryunclassified

Analisis Pentingnya Penambahan Fitur Informasi Ruang Inap Pada Aplikasi Halodoc: Perspektif Pengguna Di Kecamatan Balongbendo

Herninda Dara Puspita Ayu,

Rusdi Hidayat Nugroho

2023

ABDIMAS45

View full text Add to dashboard Cite

M-health is a mobile technology that makes it easier to access health services. One of the most popular M-health in Indonesia, namely Haldoc, which offers health services. One of the crucial feature developments is the inpatient room availability information feature. This study uses Balongbendo District as the object of research, because with a significant population, people still experience limitations in accessing health services in the area. So this research objective is to analyze the importance of adding inpatient information features to the Halodoc application, with the perspective of users in Balongbendo District. This study uses survey methods and user interviews in the Balongbendo District area with an age range of 21-35 years. Data analysis was carried out through a qualitative approach. The results of the study show that the addition of an inpatient information feature to Halodoc generates interest and provides benefits for users in Balongbendo District. This feature also helps optimize time in obtaining access to health services and seeking information about inpatient rooms, as well as providing certainty and trust.

show abstract

Analisis UI/UX untuk Perancangan Ulang Front-End Web Smart-SITA dengan Metode UCD dan UEQ

Cited by 8 publications

References 3 publications

Evaluasi Usability Sistem Taring Dukcapil Menggunakan Metode Usability Testing dan Pendekatan UCD

Evaluasi Usability Sistem Taring Dukcapil Menggunakan Metode Usability Testing dan Pendekatan UCD

Design and Evaluation of Cafe Kahuripan Booking and Reservation Website User Interface with Design Thinking

Analisis Pentingnya Penambahan Fitur Informasi Ruang Inap Pada Aplikasi Halodoc: Perspektif Pengguna Di Kecamatan Balongbendo

Contact Info

Product

Resources

About