2018
DOI: 10.15294/edaj.v7i2.23416
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Tipologi Potensi Pariwisata di Provinsi Jawa Tengah

Abstract: Pariwisata merupakan salah satu bagian yang penting dari sebuah Daerah/Provinsi. Selain sebagai tempat rekreasi, pariwisata juga penting dalam 3 aspek, dari aspek ekonomi sebagai sumber pendapatan dan pajak, dari aspek sosial penciptaan lapangan kerja serta dari aspek budaya kita dapat memperkenalkan budaya kepada wistawan. Metode yang digunakan yaitu Klassen Typologi, LQ, MRP, dan Overlay. Dengan mengambil wilayah studi seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. hasil analisis dengan beberapa metode ters… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Bukan hanya itu saja, sektor-sektor lain akan berkembang seperti pertanian, kerajinan dan lainya. Hal ini tentu tidak berlebihan dikarenakan potensi pariwisata yang sangat besar dimiliki oleh Indonesia, bahkan banyak yang belum di manfaatkan (Lutfie Juliarizka Mustofa 2018). Potensi ini yang membuat pemerintah terus mengembangkan potensipotensi yang dimiliki.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bukan hanya itu saja, sektor-sektor lain akan berkembang seperti pertanian, kerajinan dan lainya. Hal ini tentu tidak berlebihan dikarenakan potensi pariwisata yang sangat besar dimiliki oleh Indonesia, bahkan banyak yang belum di manfaatkan (Lutfie Juliarizka Mustofa 2018). Potensi ini yang membuat pemerintah terus mengembangkan potensipotensi yang dimiliki.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Potensi di kota Semarang yang dapat dikembangkan adalah wisata religi, wisata bahari, wisata alam, wisata sejarah dan lain sebagainya. (Mustofa & Haryati, 2018…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Location Quotient cukup mudah (Guimarães, Figueiredo, & Woodward, 2009) dan telah banyak dilakukan. Beberapa peneliti fokus pada penggunaan metode ekonomi wilayah dengan menggunakan batasan wilayah administratif baik pada skala nasional, provinsi, kabupaten dan kecamatan (Bangun, 2018;Billings & Johnson, 2012;Darwin, 2017;Erna, Harisudin, & Rahayu, 2017;Faijah & Wahbi, 2017;Farida, 2017;Fikri & Fafurida, 2018;Hadi, Suciati, & Asnawi, 2018;Ibrahim, 2018;Iyan, 2014;Listyana, 2016;Mustofa & Haryati, 2018;Nindhitya, 2013;Ningrum, 2017;Nuraini & Setiartiti, 2017;Pinem, 2016;Riyardi, 2013;Rustiadi, 2018;Sari, 2010;Setianto & Susilowati, 2014;Sudarsono, Fitriadi, & Nurjanana, 2018;Suhartono, 2011;Susanto, 2014;Kesuma & Utama, 2015). Namun, dari penelitian tersebut, hampir tidak ada yang menggunakan analisis ekonomi wilayah pada batasan alami suatu wilayah misalnya daerah tangkapan air atau daerah aliran sungai, kecuali pada penelitian Cahyono & Wijaya (2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified