The purpose of this article is to understand the preaching of the gospel through an applicable exegetical study of Acts 13:46-48 which can then be relevant for every believer today from an Evangelical perspective. The method used in this article uses a descriptive qualitative method with a literature study approach, specifically examining the text of Acts 13:46-48 through related books and articles. The result of the research is that the outreach of the Gospel must be to all people. The preaching of the Gospel results in people experiencing repentance, gaining salvation which is the purpose of the preaching of the Gospel. Based on this explanation, it is hoped that it can make a meaningful contribution to every believer today in carrying out the task of preaching the gospel.Abstraksi: Tujuan dari artikel ini adalah untuk memahami pemberitaan Injil melalui studi eksegetikal yang aplikatif terhadap Kisah Para Rasul 13:46-48 yang kemudian dapat direlevansikan bagi setiap orang percaya masa kini dari perspektif Evangelikal. Metode yang digunakan dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur khususnya mengkaji teks Kitab Kisah Para Rasul 13:46-48 melalui buku-buku dan artikel yang terkait. Hasil penelusuran yang didapati adalah bahwa jangkauan Pemberitaan Injil harus kepada semua orang. Pemberitaan Injil berakibat pada orang-orang mengalami pertobatan, memeroleh keselamatan yang menjadi tujuan pemberitaan Injil itu. Berdasarkan penjabaran tersebut diharapkankan dapat memberikan sumbangsih yang berarti setiap orang percaya masa kini dalam melakukan tugas pemberitaan Injil