2012
DOI: 10.35952/jik.v1i2.80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandar Lampung Tahun 2006-2008

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran maupun identifikasi perbedaan spasial keterkaitan antara faktor risiko penyakit DBD khususnya iklim, lingkungan, serta kepadatan penduduk terhadap persebaran kejadian DBD di Kota Bandar Lampung tahun 2006-2008. Jenis penelitian adalah deskriptif. Hasil analisis spasial pola sebaran DBD tidak merata dan bervariasi. Kondisi iklim sesuai kondisi perkembangan hidup Aedes aegypti. Sebaran DBD lebih banyak di wilayah kepadatan tinggi. Proporsi ABJ rata-rata per tahun berk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…The correlation analysis used in this study is Pearson's correlation, which produces a correlation coefficient to measure the strength of the linear relationship between the two variables. Correlation coefficient values range from -1, 0, and 1 [6]. Linear regression analysis determined the relationship between canopy density (x) and light intensity, temperature, humidity, and comfort index (y).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The correlation analysis used in this study is Pearson's correlation, which produces a correlation coefficient to measure the strength of the linear relationship between the two variables. Correlation coefficient values range from -1, 0, and 1 [6]. Linear regression analysis determined the relationship between canopy density (x) and light intensity, temperature, humidity, and comfort index (y).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Virus Dengue ditransmisikan antar manusia oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang merupakan vektor DENV dan bersifat endemic hampir di setiap daerah di Indonesia (Kraemer et al, 2015). Hampir setiap tahun penyakit DBD masih menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di sebagian kabupaten atau kota di Indonesia, khusunya pada musim penghujan (Nuryati, 2012) (Sekaran et al, 2008). Pada pemeriksaan dengan prinsip serologi ini, darah donor yang menunjukkan antibody IgM yang positif menunjukkan bahwa pasien terkena infeksi virus dengue yang pertama kali atau infeksi primer, sedangkan darah donor yang menunjukkan antibody IgG positif menunjukkan bahwa pasien terkena infeksi sekunder yaitu infeksi untuk yang kedua kalinya oleh virus yang sama dari serotipe yang berbeda (Taufik S et al, 2012) Adanya ikatan antara antibody dan antigen akan menyebabkan warna pada bagian spesifik tes (IgG atau IgM) yang menunjukkan bahwa hasil reaktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jumlah tersebut terus bertambah ditandai dengan kasus baru yang bertambah hingga 3 Februari 2019 yang mencapai 16.692 kasus dan 169 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Kasus [2] paling banyak ada di wilayah Pulau Jawa, NTT, dan Kupang.…”
Section: Pendahuluanunclassified