Analisis referensi artikel VISI PUSTAKA sebuah jurnal terbitan Perpustkaan Nasional periode 2016 – 2020, dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data adalah artikel beserta referensi yang menyertainya yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id. Berikutnya daftar pustaka dicatat menurut jenisnya (buku, jurnal, laporan penelitian, makalah prosiding, situs website, surat kabar, dan tesis/disertasi). Kemudian tahun publikasi referensi dicatat dan dikelompokkan ke dalam rentang tiga tahunan yaitu 2020 -2018 2017 – 2015, 2014 – 2012, 2011 – 2009, 2008 -2006, 2005 – 2003, 2002 – 2000, 1999 -1998, 1997–1995,1994 – 1992, 1991 – 1989, 1988-1986, 1985 – 1983, 1982-1980, 1979 – 1980, dan >1970. Daftar pustaka juga dicatat menurut asal usul terbitan yang dibedakan menurut kategori dalam negeri dan luar negeri. Data yang dikumpulkan diolah dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Setelah diperoleh hasil dan dilakukan analisis serta penafsiran maka selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa selama 2016 -2020 referensi yang digunakan adalah 1.452 judul, dengan penggunaan website berada pada posisi pertama yaitu 518 situs web (35,67%), kemudian pada posisi kedua adalah buku yaitu sebanyak 503 judul (34,64%), berikutnya adalah jurnal yaitu 319 judul (21,97%), berada pada posisi ketiga. Jumlah referensi dalam negeri lebih besar dibandingkan dengan jumlah referensi luar negeri. Tesis dan surat kabar dalam negeri tidak digunakan sebagai referensi, namun digunakan pada referensi luar negeri. Posisi tiga besar referensi baik dalam dan luar negeri adalah serupa, yaitu website, buku dan jurnal.The reference analysis of the VISI PUSTAKA article, a jurnal published by the National Library for the period 2016 – 2020, was carried out using a quantitative decrpitive method. Data sources are articles and accompanying references which are downloaded from https:// ejournal.perpusnas.go.is. Next, the bibliography is recorded by type (books, journals, research reports, proceeding papers, websites, newspapers, and theses/dissertation). Then the reference publication years are recorded and grouped into thre -years ranges, namely 2020-2018 2017- 2015, 2014-2012, 2011-2009, 2008-2006, 2005-2003, 2002 -2000, 1999 – 1998, 1997 – 1995, 1995 – 1992, 1991-1989, 1988-1986, 1985-1983, 1983-1980, 1979-1980, and >1970. The bibliography is also recorded according to the origin of the publication which is distinguished by domestic and foreing categories. The collected data is processed and the results are presented in tabular form. After the resuls are obtained and analysis and interpretation are carried out, the conclusions are drawn. The conclusion of the study is that during 2016-2020 the reference used were 1,452 titles, with the use of the website being in the first position, namely 518 websites (35.67%), then in the second position, namely 518 website (35.67%), then in the second position was books with as many as 503 (34.64%). The next is journlas with 319 (21.97%), which is in the third position. The number of domestic references is greater than the number of foreign references. Theses and local newspapers are not used as references, but are used for foreing references. The positions of the tpo three references both at home and abroad are similar, namely websites, books and journals