2020
DOI: 10.33772/djitm.v11i2.9739
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS SISTEM HEAT RACE NET PLANT (NPHR) DI NII TANASA PADA PEMBANGKIT TENAGA UAP DENGAN KAPASITAS 2 x 10 MW

Abstract: Net heat plant race (NPHR) adalah jumlah energi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik dari pembangkit, semakin tinggi nilai NPHR, semakin rendah efisiensi termal pembangkit listrik tenaga uap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai perlombaan panas pembangkit listrik netto (NPHR) dari pembangkit listrik tenaga uap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Direct(Langsung), yaitu bahan bakar akan dibandingkan langsung dengan energi output yang diha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Performa PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 pada masa reliability run sangat baik dimana unit beroperasi secara kontinyu dan nilai NPHR ketika full load memenuhi garansi kontrak dan target maksimum operasi. [6], diperoleh nilai NPHR (Net Plant heat race) pada bulan januari 4.986,87 kkal/kWh., sedangkan pada bulan juni nilai rata-rata NPHR Nilai rata-rata adalah 5.070,10 kkal/kWh. "berdasarkan batas NPHR diusulkan oleh Generator listrik Negara (PLN) masih dalam batas standar operasi.…”
unclassified
“…Performa PLTU Takalar (Punagaya) unit 2 pada masa reliability run sangat baik dimana unit beroperasi secara kontinyu dan nilai NPHR ketika full load memenuhi garansi kontrak dan target maksimum operasi. [6], diperoleh nilai NPHR (Net Plant heat race) pada bulan januari 4.986,87 kkal/kWh., sedangkan pada bulan juni nilai rata-rata NPHR Nilai rata-rata adalah 5.070,10 kkal/kWh. "berdasarkan batas NPHR diusulkan oleh Generator listrik Negara (PLN) masih dalam batas standar operasi.…”
unclassified