2022
DOI: 10.35870/jtik.v6i4.530
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Sentimen Terhadap Vaksinasi Astra Zeneca pada Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes dan K-NN

Abstract: The number of positive examples of Coronavirus continues to grow every day, especially in Indonesia. In an effort to reduce the surge in the higher case, the government carried out vaccination programs provided free for all Indonesian people. One vaccine given to Masyara-kat is the Astra Zeneca vaccine. In the provision of these vaccines bring benefits and losses in the community, some are supported and doubtful, some even refuse. On social media Twitter, Astra Zeneca is one of the most widely discussed in soc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seperti pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Slamet Harry Ramadhani mengenai analisis sentimen vaksinasi Astra Zeneca pada media sosial Twitter dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan K-NN. Hasil dari penilitian ini mendapatkan tingkat akurasi yang berbeda, yaitu pada pengujian Naïve Bayes mempunyai akurasi bernilai 90.71%, pada pengujian K-NN menghasilkan akurasi bernilai 74.78% [9]. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Syarifuddin mengenai analisis sentimen mengenai COVID-19 pada website twitter memakai algoritma Naïve Bayes dan K-NN.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Slamet Harry Ramadhani mengenai analisis sentimen vaksinasi Astra Zeneca pada media sosial Twitter dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan K-NN. Hasil dari penilitian ini mendapatkan tingkat akurasi yang berbeda, yaitu pada pengujian Naïve Bayes mempunyai akurasi bernilai 90.71%, pada pengujian K-NN menghasilkan akurasi bernilai 74.78% [9]. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Syarifuddin mengenai analisis sentimen mengenai COVID-19 pada website twitter memakai algoritma Naïve Bayes dan K-NN.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[6]. Keempat adalah penelitian tentang amalisis sentiment keberhasilan Indonesia pada Thomas Cup tahun 2020 dengan NB dan Decission Tree [7]. Referensi terkahir dalam penelitian ini adalah Analisis terkait pelayanan indihome pada twitter dengan algoritma SVM, dengan akurasi 87% [8].…”
unclassified