Analisis Sentimen Pemilu Indonesia Tahun 2024 Dari Media Sosial Twitter Menggunakan Python

Abstract

The general election of Indonesia in the upcoming 2024 will be an interesting topic for social media users, especially Twitter. Currently, Twitter is very influential in building sentiment, preferences, and public politics. So that people's Tweets can be used to see a picture of public opinion. There are various opinions of Twitter users with positive, neutral and negative sentiments. However, classifying the sentiments of Twitter users requires quite a lot of time and effort due to the large number of tweets found. The large number of incoming tweets regarding the election encourages the need for a method that helps to view public opinion effectively. By providing the textblob library, Python, which is a programming language, is able to classify tweet data and can be used to answer these problems. The tweet data is preprocessed first where there are two processes in the initial data, namely the cleaning and stemming processes. After that, a sentiment analysis was carried out to find out how the results of the classification related to public opinion from the 2024 elections and classify them into three classes, namely positive, neutral and negative using Python. The results of this study show that Python performs sentiment analysis with the results of the proportion of positive class sentiments of 40%, 52% neutral and 8% negative about the 2024 elections so that it can be concluded that Python can classify tweets from Twitter so that we can identify public opinion about elections. The general public of Indonesia in 2024 will have neutral opinions tend to be positive

Perbandingan Analisis Sentimen Setelah Pilpres 2024 Di Twitter Menggunakan Algoritma Machine Learning

“…Salah satu media yang populer untuk hal tersebut adalah Twitter atau X. Kemudahan yang diberikan dalam mengakses media sosial dapat memberikan banyak opini yang disampaikan oleh masyarakat, yang dapat memengaruhi stigma atau stereotip yang melekat pada seorang kandidat atau calon. Opini-opini yang ada di laman twitter menarik untuk diklasifikasikan ke dalam sentimen positif ataupun sentimen negative [1]. Implementasi analisis sentimen akan membantu berbagai opini dari tweet tersebut, karena kita dapat hasil dari tweet tersebut apakah bernilai positif dan negatif [2].…”

Klasifikasi Berita Hoax Terkait Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 Menggunakan Naïve Bayes Dan SVM

“…Ini merupakan rasio antara jumlah prediksi benar positif (True Positive) serta prediksi positif (True Positive + False Positive). Rumus persamaan presisi digambarkan pada persamaan (2).…”

“…Indonesia merupakan salah satu penerapan demokrasi adalah melalui pemilihan umum. Pemilihan umum yang diselenggarakan untuk memilih wakil rakyat dan pejabat publik lainnya adalah salah satu cara untuk menerapkan demokrasi [2]. Salah satu tonggak penting dalam membangun demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pemilihan presiden yang akan diadakan tahun 2024.…”

Analisis Sentimen Masyarakat Mengenai RUU Perampasan Aset Di Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes

“…Gambar dibawah adalah ilustrasi tahapan yang dilakukan dalam analisis sentimen mengenai opini masyarakat di media sosial Twitter. Metodologi yang akan digunakan ada beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, preprocessing, labeling, implementasi data menggunakan Naïve Bayes, dan diakhiri dengan evaluasi dari hasil analisis sentimen [14].…”