2021
DOI: 10.36040/jati.v5i1.3282
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis RFM (Recency, Frequency and Monetary) Produk Menggunakan Metode K-Means

Abstract: Pada saat ini penggunaan teknologi saat ini sudah mencakup berbagai bidang, salah satunya pada bidang bisnis. Sintetic store merupakan salah satu toko reseller yang sudah menggunakan teknologi dalam proses bisnisnya. Setiap bulan, toko ini memesan kembali produk berdasarkan produk mana saja yang habis terjual pada bulan sebelumnya. Namun pemesanan kembali hanya berdasarkan total dari produk yang terjual saja, sehingga ada beberapa produk yang belum terjual juga ikut dipesan kembali. Hal ini menyebabkan adanya … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Dengan Metode K-Means dapat mempermudah dan membantu pihak UMKM CETOM dalam menentukan produk apa saja yang harus disediakan dengan jumlah yang banyak. [3]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan Metode K-Means dapat mempermudah dan membantu pihak UMKM CETOM dalam menentukan produk apa saja yang harus disediakan dengan jumlah yang banyak. [3]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Frequency Frequency untuk mengukur nilai pelanggan berdasarkan seberapa sering pelanggan melakukan transaksi dalam satu periode. Semakin sering melakukan transaksi maka nilai frequency semakin tinggi [10].…”
Section: Recency Frequency Monetary (Rfm)unclassified
“…Dalam mengelompokkan data pelanggan dalam jumlah besar diperlukan teknik clustering. Clustering adalah teknik dalam data mining dan bersifat unsupervised yaitu berarti bahwa atribut-atribut dari suatu kelompok atau cluster yang memiliki persamaan karakteristik yang dapat dikelompokkan dalam satu kelompok atau cluster [12], [13]. Clustering juga dapat diartikan sebagai sebuah proses pembentukan kelompok atau cluster data dari kelompok data yang tidak diketahui kelompoknya, kemudian mengelompokkan data tersebut ke dalam satu cluster yang memiliki kesamaan data [14], [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified