2021
DOI: 10.47080/progress.v4i2.1317
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS REVENUE SHENANIGANS PADA PERUSAHAAN PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk

Abstract: Revenue shenanigans was actions that present false financial statements or manipulated reports with several techniques was included recorded  income at the beginning, recorded  fake income, diverted  income to the next period. This study utilized a qualitative approach in explaining the phenomena that occured in detail and the source of the data used was secondary data. The purpose of this paper was to analyze the revenue shenanigans that had been violated by PT Garuda Indonesia Tbk. The result of this study p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tidak diragukan lagi pengaruh penipuan laporan keuangan perusahaan terbesar seperti Enron dan Worldcom telah meninggalkan dampak jangka panjang pada bagaimana masyarakat memandang keandalan laporan keuangan (Paulson, G. L., Rothschild, E. O., 2018); (Schilit, H. M., Perler, J., Engelhart, Y., 2018). Hal ini tidak terkecuali di Indonesia, banyak kasus penipuan yang terjadi, bahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terlibat, seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia, dan masih banyak lagi (Junnestine & Christian, 2021); (Chirstian & Julyanti, 2022). Kasus penipuan ini menyebabkan publik kehilangan kepercayaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidak diragukan lagi pengaruh penipuan laporan keuangan perusahaan terbesar seperti Enron dan Worldcom telah meninggalkan dampak jangka panjang pada bagaimana masyarakat memandang keandalan laporan keuangan (Paulson, G. L., Rothschild, E. O., 2018); (Schilit, H. M., Perler, J., Engelhart, Y., 2018). Hal ini tidak terkecuali di Indonesia, banyak kasus penipuan yang terjadi, bahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terlibat, seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia, dan masih banyak lagi (Junnestine & Christian, 2021); (Chirstian & Julyanti, 2022). Kasus penipuan ini menyebabkan publik kehilangan kepercayaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia berada urutan ke-4 sebagai negara dengan jumlah kasus fraud terbanyak di Asia Pasifik sebanyak 23 kasus pada tahun 2022 (Association of Certified Fraud Examiners, 2022). Sebelumnya, terdapat beberapa penelitian atas analisis manipulasi laporan keuangan yang menaikkan laba dengan teknik earning manipulation shenanigans terhadap beberapa perusahaan yaitu PT Garuda Indonesia terindikasi melakukan percepatan pengakuan piutang menjadi pendapatan dari kontrak kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi sebesar USD 239.94 juta dengan tidak melakukan kaidah penyajian pelaporan keuangan yang seharusnya (Christian & Junnestine, 2021) dan PT Envy Technologies Indonesia Tbk menerapkan kebjiakan pengakuan pendapatan yang agresif dengan percentage-ofcompletion serta pengkapitalisasian aset yang mengurangi beban secara agresif (Christian et al, 2022). Dengan begitu banyaknya kasus manipulasi laba pada pelaporan keuangan telah menimbulkan kecurigaan investor dengan memperluas perhatian mereka terhadap pelaporan arus kas.…”
Section: Pendahuluanunclassified