Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Wireless 2.4 GHz dan 5 GHz di Dalam Ruangan dengan Hambatan Kaca

Abstract

Jaringan wireless sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sebagai pengguna smartphone, laptop, dan perangkat lainnya. Masing-masing perangkat yang dimiliki mempunyai wireless adapter yang mampu menerima frekuensi sinyal berbeda untuk terhubung ke jaringan wireless yang telah disediakan di tempat kerja, umum, dan tempat lainnya. Pada zaman sekarang ini banyak gedung atau ruangan tidak lagi dihalangi oleh beton maupun gypsum terutama di perkantoran masing-masing ruangan hanya dihalangi oleh kaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi mana yang cocok untuk digunakan oleh user dalam ruangan berhambatan kaca. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode QoS dengan parameter throughput, delay, jitter, dan packet loss. Penelitian ini menghasilkan angka dari perhitungan masing-masing parameter QoS sebagai acuan untuk menentukan frekuensi yang cocok untuk digunakan dalam ruangan berhambatan kaca. Kata Kunci: Jaringan Wireless; QoS; Frekuensi ABSTRACT. Wireless networks have become a necessity for the community as users of smartphones, laptops, and other devices. Each device owned has a wireless adapter that able to receive different signal frequencies to connect to wireless networks that have been provided at work, public, and other places. In this day, many buildings or rooms are no longer blocked by concrete or gypsum, especially in offices where each room is only blocked by glass. This study aims to analyze which frequencies are suitable for use by users in rooms with glass barriers. This research was conducted using the QoS method with parameters of throughput, delay, jitter, and packet loss. This study produces a number from the calculation of each QoS parameter as a reference to determine the suitable frequency for use in a glass-inhibited room.

Analisis Quality of Service (QoS) Menggunakan Standar Parameter Tiphon pada Jaringan Internet Berbasis Wi-Fi Kampus 1 Unjaya

“…QoS adalah metode untuk menghitung kualitas sebuah jaringan dengan berlandaskan pada parameter throughput, packet loss, delay, dan jitter. Pengujian QoS memiliki tujuan untuk membandingkan setidaknya satu dari keempat parameter QoS yang telah ditetapkan [1]. QoS bisa dimanfaatkan untuk menambah produktivitas penggunaan jaringan dan mendapatkan layanan optimal dari aplikasi yang memerlukan jaringan.…”

Implementasi Load balancing Per Connection Classifier Untuk Menjaga Kualitas Throughput, Delay, Serta Packet Loss Pada Jaringan WLAN Menggunakan Mikrotik

“…Data Packet Loss dan Throughput di Wireshark Pada Gambar 6 bisa langsung didapatkan nilai dari throughput dan juga packet loss, paket yang dikirim menunjukan berapa jumlah data yang dikirimkan pada server saat pengujian berlangsung, untuk data yang digunakan bisa dilihat pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 24. Untuk nilai dari delay perlu dilakukan perhitungan dengan mengambil file dari wireshark yang dimasukan pada Microsoft exel untuk mempermudah perhitungan [11], contohnya bisa dilihat pada Gambar 7.…”

Analisis Perbandingan Kinerja Jaringan WLAN 2,4 Ghz Dan 5 Ghz Pada Proses Tethering Menggunakan Metode QOS

“…Pada frekuensi 5 Ghz, jitter untuk berhambatan kaca dan tanpa hambatan mendapatkan nilai 152,9 ms yang dianggap sedang dan 0 ms yang dianggap sangat bagus. Sementara itu, packet loss pada frekuensi 2,4 Ghz dan 5 Ghz masing-masing dianggap sangat bagus [7].…”

“…Lokasi pedesaan yang dimaksud merupakan wilayah geografis yang letaknya berada cukup jauh dari kota, jarak pedesaan dengan kota untuk pengukuran kurang lebih 10 Km, wilayah pedesaan untuk pengukuran masih terdapat banyak lahan persawahan. Sedangkan untuk lokasi perkotaan merupakan wilayah geografis yang terletak didaerah padat penduduk [7]. Saat dilakukannnya proses penelitian ini terdapat juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari jaringannya seperti pengaruh dari lingkungan yang bisa disebabkan dari cuaca yang tidak menentu, banyanknya pepohohan serta adanya bentuk bangunan dengan berbagai jenis ukuran [10].…”