2018
DOI: 10.25077/jtpa.22.1.96-101.2018
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Prospek Dan Kendala Pengembangan Produk Industri Pangan Lokal Di Sumatera Barat

Abstract: Komoditi pertanian di Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan optimal. Saat ini masih banyak komoditi pertanian yang dipasarkan dalam bentuk bahan segar sehingga belum menghasilkan nilai tambah yang bisa dinikmati oleh petani. Karena itu pengembangan industri, khususnya industri pangan lokal perlu dikembangkan. Dilihat dari peluang pasar yang ada, industri pangan lokal mempunyai prospek pasar yang baik.  Namun demikian para pengusaha pangan lokal masih mempunyai kendala untuk mengembangkan industri pangan y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…(Sri Adiningsih 2013)dalam penelitiannya, menyatakan bahwa UKM/IKM yang terbukti mempunyai kontribusi yang baik terhadap perekonomian negara, ternyata masih memiliki berbagai macam kendala yang fundamental, bahkan UKM/IKM di Indonesia masih memiliki manajemen usaha yang kurang bagus. Tak terkecuali pada industri makanan, (Taib dan Roswita, 2018) menyatakan bahwa industri makanan dalam skala kecil mempunyai potensi untuk dikembangkan, khususnya dalam era perdagangan bebas. Daya saing produk makanan lokal juga harus ditingkatkan dengan memperhatikan berbagai kondisi yang mempengaruhi perkembangannya, khususnya tentang bagaimana model pengemasan, proses produksi maupun pemasarannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Sri Adiningsih 2013)dalam penelitiannya, menyatakan bahwa UKM/IKM yang terbukti mempunyai kontribusi yang baik terhadap perekonomian negara, ternyata masih memiliki berbagai macam kendala yang fundamental, bahkan UKM/IKM di Indonesia masih memiliki manajemen usaha yang kurang bagus. Tak terkecuali pada industri makanan, (Taib dan Roswita, 2018) menyatakan bahwa industri makanan dalam skala kecil mempunyai potensi untuk dikembangkan, khususnya dalam era perdagangan bebas. Daya saing produk makanan lokal juga harus ditingkatkan dengan memperhatikan berbagai kondisi yang mempengaruhi perkembangannya, khususnya tentang bagaimana model pengemasan, proses produksi maupun pemasarannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman Nipah banyak ditemukan tumbuh di kebun milik anggota kelompok dengan luas sekitar 5.000 m 2 . Kontinuitas ketersediaan bahan baku menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pengembangan produk industri (Taib & Roswita 2018). Meskipun demikian, terbatasnya fasilitas teknologi peralatan dan pengetahuan anggota kelompok dalam pembuatan produk kerajinan tenun dari lidi nipah menjadi kendala yang dihadapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengembangan produk lokal skala kecil merupakan faktor pendorong dalam meningkatkan sumber pendapatan bagi masyarakat (Taib & Roswita, 2018) dan merupakan produk yang banyak dihasilkan oleh rumah tangga (Qomaruddin, Sofiana, Susilo, & Subadriyah, 2017). Hal ini dikarenakan masyarakat lebih mandiri dalam membuat usaha serta memperkenalkan produk unggulan dari daerahnya.…”
Section: Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalamunclassified
“…Tetapi terdapat permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan produk lokal ini seperti masih kurangnya kreativitas dalam diversifikasi produk, kurangnya penggunaan teknologi dalam memproduksi produk (Taib & Roswita, 2018), serta masih lemahnya pengetahuan masyarakat mengenai pemasaran produk secara nasional maupun internasional. Sehingga peran penting masyarakat, pemerintah dan badan usaha sangatlah penting dalam mengembangkan UMKM lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.…”
Section: Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalamunclassified
See 1 more Smart Citation