2021
DOI: 10.20527/jstk.v15i2.10728
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS PROKSIMAT DAN FITOKIMIA BUAH PEDADA (Sonneratia ovata Back.)

Abstract: Analisis proksimat dan fitokimia buah pedada (Sonneratia ovata Back.) telah dilakukan.  Analisis proksimat meliputi penetapan kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat. Analisis fitokimia meliputi skrining fitokimia dan penetapan kadar saponin dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan buah pedada memiliki kadar air 64,28%, abu 1,04%, lemak 1,80%, protein 9,33%, dan karbohidrat 2,19%. Skrining fitokimia menunjukkan buah pedada mengandung flavonoid, saponin, karotenoid dan steroid. Kadar saponin sebesar  … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian Ardiansyah et al (2020) pada buah S. alba dari Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara untuk kadar air dan lemaknya lebih rendah (10.53% dan 1.54%) dari hasil penelitian ini (30.71% dan 1.54%), namun untuk kadar abu, protein maupun karbohidratnya lebih tinggi (5.39%, 8.73% dan 75.10%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 3.48% dan 52.16%). Sementara untuk komposisi kimia pada buah S. ovata (satu genus dengan S. alba) hasil penelitian Astuti et al (2021) mendapatkan kadar air dan protein buahnya lebih tinggi (62.28% dan 9.33%) dari hasil penelitian ini (30.71% dan 3.48%), sedangkan untuk kadar abu, lemak maupun karbohidratnya lebih rendah (1.04%, 1.80% dan 2.19%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 8.59% dan 52.16%). Selanjutnya untuk komposisi kimia pada buah S. caseolaris (satu genus dengan S. alba) hasil penelitian Dari et al (2020) mendapatkan kadar abu, protein dan karbohidrat buah S. caseolaris lebih rendah (0.06%, 0.28% dan 0.67%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 9.33% dan 52.16%), sedangkan kadar air dan lemaknya tidak dilakukan pengujian.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hasil penelitian Ardiansyah et al (2020) pada buah S. alba dari Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara untuk kadar air dan lemaknya lebih rendah (10.53% dan 1.54%) dari hasil penelitian ini (30.71% dan 1.54%), namun untuk kadar abu, protein maupun karbohidratnya lebih tinggi (5.39%, 8.73% dan 75.10%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 3.48% dan 52.16%). Sementara untuk komposisi kimia pada buah S. ovata (satu genus dengan S. alba) hasil penelitian Astuti et al (2021) mendapatkan kadar air dan protein buahnya lebih tinggi (62.28% dan 9.33%) dari hasil penelitian ini (30.71% dan 3.48%), sedangkan untuk kadar abu, lemak maupun karbohidratnya lebih rendah (1.04%, 1.80% dan 2.19%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 8.59% dan 52.16%). Selanjutnya untuk komposisi kimia pada buah S. caseolaris (satu genus dengan S. alba) hasil penelitian Dari et al (2020) mendapatkan kadar abu, protein dan karbohidrat buah S. caseolaris lebih rendah (0.06%, 0.28% dan 0.67%) dari hasil penelitian ini (5.06%, 9.33% dan 52.16%), sedangkan kadar air dan lemaknya tidak dilakukan pengujian.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun, analisis proksimat memiliki keterbatasan dalam mengambarkan komponen fraksi serat yang lebih rinci (Ridla, 2014). Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan spesies maupun tempat tumbuh/tinggal/habitat dari hewan ataupun tumbuhan, sehingga kuantitas senyawa kimia yang terkandung di dalam tubuh hewan maupun tanaman tersebut menjadi berbeda (Astuti et al, 2021). Selanjutnya, Anwar et al (2014) menyatakan bahwa asam amino glutamat memiliki peran penting dalam metabolisme lemak, kemudian peningkatan kadar protein, lemak maupun abu dapat disebabkan oleh proporsional dari penurunan air, hal ini karena penurunan kadar air disebabkan oleh proses pemanasan (perebusan) yang menyebabkan air terlepas dari bahannya dan bahan yang mengandung protein akan mengalami denaturasi maupun koagulasi, sehingga tubuh hewan ataupun tanaman yang direbus akan menjadi lebih padat (Nurjanah et al, 2005).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…In contrast, the root, stem bark, and leaf contained alkaloids and tannins. Carotenoid has been discovered in the leaves, stem bark, and fruit [9,10]. Some of these compounds were considered to have antioxidant activity.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Kegunaan yang sudah banyak diteliti yaitu bagian tanaman mangrove seperti daun, batang serta akar, namun untuk bagian buah masih belum banyak yang meneliti. Contohnya seperti buah, kulit kayu, dan daun tanaman mangrove digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati asma, demam, sariawan, hepatitis, keseleo, dan pendarahan [1]. Berdasarkan uji fitokimia pada ekstrak etanol buah mangrove (Sonneratia ovata) mengandung golongan senyawa saponin, steroid dan flavonoid [2].…”
unclassified