2017
DOI: 10.25124/jmi.v14i2.356
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN SOCIAL MESSENGER DI KOTA BANDUNG TAHUN 2014 (Studi Kasus : LINE, KAKAOTALK, WECHAT, WHATSAPP)

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui "preferensi konsumen dalam penggunaan Social Messenger di kota Bandung". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dan deskriptif, dengan menggunakan teknik Nonprobability sampling dan purposive sampling, dengan jumlah sampel 384 responden. Analisis data yang digunakan adalah Conjoint Analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan responden menjadikan atribut fasilitas fitur sebagai preferensi utama dalam memilih social me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Tabel 3 menunjukan bahwa nilai R Square = 0,557 berarti hubungan antara variabel bebasperceived usefulness dan perceived ease of use terhadap variabel terikat behavioral intention sebesar 55,7 %. Nilai R Square = 0,557 berarti 55,7% variabel behavioral intention dapat dijelaskan oleh variabel perceived usefulness dan perceived ease of usesedangkan sisanya 44,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti:fasilitas fitur, fitur tambahan, tingkat kualitas produk dan desain sesuai kebutuhan pelanggan (Putri dan Iskandar, 2014), perceived enjoyment (Zhou dan Lu, 2011), network externalities (Strader, 2007 LINE di Indonesia. 6) Data dari hasil penelitian menunjukan bahwa Perceived Usefulness (X 1 ) dan Perceived Ease of Use (X 2 ) secara bersama-sama mempengaruhi Behavioral Intention (Y) pada pengguna instant messaging LINE di Indonesia.…”
Section: Analisis Regresi Linear Bergandaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tabel 3 menunjukan bahwa nilai R Square = 0,557 berarti hubungan antara variabel bebasperceived usefulness dan perceived ease of use terhadap variabel terikat behavioral intention sebesar 55,7 %. Nilai R Square = 0,557 berarti 55,7% variabel behavioral intention dapat dijelaskan oleh variabel perceived usefulness dan perceived ease of usesedangkan sisanya 44,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti:fasilitas fitur, fitur tambahan, tingkat kualitas produk dan desain sesuai kebutuhan pelanggan (Putri dan Iskandar, 2014), perceived enjoyment (Zhou dan Lu, 2011), network externalities (Strader, 2007 LINE di Indonesia. 6) Data dari hasil penelitian menunjukan bahwa Perceived Usefulness (X 1 ) dan Perceived Ease of Use (X 2 ) secara bersama-sama mempengaruhi Behavioral Intention (Y) pada pengguna instant messaging LINE di Indonesia.…”
Section: Analisis Regresi Linear Bergandaunclassified
“…6) Data dari hasil penelitian menunjukan bahwa Perceived Usefulness (X 1 ) dan Perceived Ease of Use (X 2 ) secara bersama-sama mempengaruhi Behavioral Intention (Y) pada pengguna instant messaging LINE di Indonesia. Besarnya pengaruh variabel Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention sebesar 55,7% sedangkan sisanya 44,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti: fasilitas fitur, fitur tambahan, tingkat kualitas produk dan desain sesuai kebutuhan pelanggan (Putri dan Iskandar, 2014), perceived enjoyment (Zhou dan Lu, 2011), network externalities (Strader, 2007).…”
Section: Analisis Regresi Linear Bergandaunclassified
“…Beberapa produk alternatif akan dievaluasi. Pada tahap evaluasi, konsumen akan membentuk preferensi atas serangkaian pilihan produk yang akhirnya menentukan keputusan pembelian (Putri & Iskandar, 2017).…”
Section: Landasan Teori Teori Perilaku Konsumenunclassified
“…Hal ini dipicu dari beberapa [5]indikator turnover intention diantaranya pemikiran untuk mengundurkan diri, hasrat mencari peluang di tempat lain, dan keinginan untuk meninggalkan perusahaan. [6]Turnover Intention adalah kebiasaan seorang karyawan untuk mengkhianati perusahaan baik secara pribadi maupun kepurusan dari tempat bekerja yang bisa di sebabkan karena susah tidak memiliki gairah dalam bekerja di tempat yang terlalu lama atau sudah mendapatkan pekerjaan yanglebih baik. Beberapa temuan masalah tersebut diantaranya yaitu karyawan yang sering keberatan dengan adanya pemotongan pada gaji yang telah ditetapkan oleh perusahan untuk beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified