Analisis Potensi Desa Wisata Sebagai Upaya Peningkatan Aksesibilitas Dan Konektivitas Di Desa Wisata Cikolelet

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang strategis dalam peningkatan ekonomi nasional.Adanyapotensi sumber daya baik sumber daya alami maupun buatan berperan penting sebagai daya tarikwisata.Namun,hal tersebut tidak cukup untuk memberi manfaat ekonomi apabila tidak didukung olehaksesibilitas dan konektivitas yang terintegrasi.Desa wisata Cikolelet merupakan desa wisata yang memilikipotensi wisata yang terdiri dari wisata alam dan wisata budaya berbasis ekonomi kreatif.Akan tetapi, zonawisata di Desa Cikolelet ini belum memiliki aksesibilitas dan konektivitas yang mampu mengakomodasipergerakan dan aktivitas wisata.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi desa wisata sebagai upayapeningkatan aksesibilitas dan konektivitas diDesa Wisata Cikolelet,menggunakan pendekatan kualitatif studikasus dan analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa potensiwisata dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas melalui konektivitas antar zona atraksi wisata.Selain itu, adanya potensi wisata dapat meningkatkan kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan untukmeningkatkan aksesibilitas dan mengkoneksikan antar beberapa zona atraksi wisata melalui rute akses wisata.

Edukasi Menumbuhkan Ide Kreatif Pengembangan Produk Umkm Masyarakat Desa Cikolelet, Kabupaten Serang,

“…Mata pencarian masyarakat, di antaranya adalah pelaku UMKM yang bertujuan memajukan wisata budaya berbasis ekonomi kreatif dan mendukung program desa wisata. Usaha yang dimiliki oleh masyarakat desa, selain merupakan mata pencaharian keluarga dan peningkatan ekonomi masyarakat, juga menjadi budaya masyarakat melalui aktivitas produk UMKM yaitu penanaman jamur, pembuatan emping melinjo dan ceplis, susu kambing etawa, produksi kopi lokal, budidya telur puyuh dan semuanya masih dilakukan secara tradisional (Olivia et al, 2022). Produk yang dihasilkan masih tradisional dan belum ada upaya untuk melakukan diversifikasi produk melalui usaha pengembangan produk.…”

Pengembangan Desa Ekowisata Bahoi melalui Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas Pasca Pandemi COVID-19

“…Salah satu cara bagi Desa Ekowisata Bahoi untuk bersaing dalam meraup wisatawan adalah dengan cara terus meningkatkan berbagai penawaran pariwisata yang ada di tempat ini. Penawaran pariwisata dapat berupa: Atraksi, yaitu berbagai hal yang dapat dioptimalkan oleh pengelola untuk menarik minat wisatawan, baik yang alami maupun buatan manusia [17]; Amenitas, yang terdiri dari berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, pusat kesehatan, dan lainlain, yang dapat menunjang keberadaan atraksi [18]; Aksesibilitas, yakni ketersediaan berbagai sarana dan prasarana transportasi yang dapat mempermudah akses wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi wisata [19]. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sejauh mana pengembangan Desa Ekowisata Bahoi telah dilakukan terutama dalam mengembangkan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas sehingga dapat dirumuskan berbagai strategi pengembangan untuk meningkatkan kemampuan bersaing di masa pasca pandemi COVID-19.…”