Analisis Potensi Desa Wisata Di Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat

Abstract


 Indonesia has enormous potential tourism to be developed because it has a diversity of natural resources and culture. The development of local tourism needs to be continued to improve local communities' welfare. However, there are a lot of local tourism potentials in villages which have not been explored and exposed. Through community services, academics world could be connected with the village to explore the villages’ potentials and to develop them into tourist villages. This study aims to explore the potential tourism of Kertajaya village based on various aspects and constraints, then to analyze the tourism potentials of Kertajaya Village which could be developed more. The method we used in this research is descriptive with qualitative analysis. Based on the results of some interviews and surveys that we conducted in Kertajaya Village, it can be concluded that Kertajaya Village is potential to become a Tourism Village because of their natural resources, culture, and society.
 Keywords: Potential tourism; Tourist village; Kertajaya Village
 
 Abstrak 
 Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan karena memiliki keanekaragaman kekayaan alam dan budaya. Pengembangan potensi wisata local perlu terus dilakukan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Namun masih banyak potensi wisata local, khususnya yang terdapat di desa-desa yang belum tergali dan terekspose. Melalui pengabdian masyarakat, dunia akademik akan dapat terhubung dengan desa untuk mengeksplorasi potensi desa dan mengembangkannya menjadi desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi pariwisata desa Kertajaya dengan melihat dari berbagai aspek dan kendala, serta menganalisis potensi pariwisata Desa Kertajaya yang mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara dan survey yang kami lakukan di Desa Kertajaya, dapat disimpulkan bahwa Desa Kertajaya cukup berpotensi menjadi Desa Wisata karena kekayaan alam, budaya dan kondisi masyarakatnya.
 
 Kata kunci: Potensi wisata; Desa wisata; Desa Kertajaya

Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Laguna Melalui Peningkatan Kapasitas Mitra

“…Visi Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata utama di Asia dan maupun dunia pada tahun 2045, oleh sebab itu menteri periwisata dan ekonomi kreatif mammaparkan target wisatawan mancanegara pemerintah telah menentukan target total kunjungan mancanegara sebanyak 1.8 juta sampai 3,6 juta tahun 2022 ini, Devisa yang ditargetkan sektor pariwisata naik antara 500 milliar dollar sampai 1,5 miliiar dollar. Pada sektor pariwisata peringkat daya saing wisata dan perjalanan wisata memiliki potensi yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Hanny et al, 2022) Daya tarik wisata merupakan suatu penggerak bagi sebuah tempat pariwisata, oleh karena itu daya tarik wisata sebagai penggerak utama yang memotivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat. (Kagungan et al, 2021).…”

Pemanfaatan Informasi Potensi Wisata berbasis Augmented Reality untuk Kelompok Sadar Wisata

“…Pariwisata menjadi salah satu industri yang terus berkembang dan memiliki dampak ganda bagi pertumbuhan dan perkembangan negara (Hanny et al, 2022;Paludi, 2022). Ditengah perkembangan pariwisata, pandemic Covid-19 melanda di seluruh dunia.…”

Application of Mangrove Tourism Eco-edu Technology Based on Local Malay Cultural Wisdom in Women Tourism Management Groups

“…Sejumlah penelitian empiris menunjukkan bahwa ketersediaan infrastruktur menjadi determinan utama dalam menarik wisatawan, kesan pertama kunjungan wisatawan mempengaruhi tingkat jumlah pengunjung dikawasan tersebut dan dalam hal ini ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu faktor penting untuk membentuk pengalaman wisatawan yang berkunjung pada suatu Kawasan wisata. Hal ini membuat peran infrastruktur menjadi sangat penting karena dengan pengembangan infrastruktur dan sistem infrastruktur yang tersedia, akan dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata (Hanny et al, 2022;Setyowardhani et al, 2019;Titisari & Elfis, 2021).…”