Analisis Postur Tubuh Pekerja Di Graph Multimedia Menggunakan Metode Rula (Rapid Upper Limb Assessment) Untuk Mengetahui Tingkat Resiko Pekerja Printing

Ariyo, Prisko; Nuruddin, Moch

doi:10.24014/jti.v8i2.20034

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Responden diminta untuk mengidentifikasi bagian tubuh mana yang mengalami keluhan dengan memberikan nilai dalam skala 1 hingga skala 4 dimana tingkat keluhannya dimulai dari tidak sakit, agak sakit, sakit, dan sangat sakit selama melakukan pekerjaan [12]. Selain itu, data primer lain yang dikumpulkan yaitu berupa foto postur pekerja di Toko Sayur Mannisa ketika melakukan aktivitas pengupasan kelapa.…”

Section: Tahap Pengumpulan Dataunclassified

Pendekatan Ergonomi menggunakan NBM dan REBA untuk Merancang Fasilitas Kerja Pengupasan Kelapa Parut: Studi Kasus di Sebuah Toko Sayuran

Sundari,

Sari,

Rimantho

et al. 2023

GIJTSI

View full text Add to dashboard Cite

Toko Sayur Mannisa adalah usaha yang menyediakan kelapa parut. Sebelum diparut, kelapa harus dikupas dahulu dimana aktivitasnya masih dilakukan secara konvensional. Berdasarkan observasi awal, kedua orang pekerja mengalami keluhan di beberapa bagian tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang memiliki keluhan tertinggi dan melakukan analisis postur kerja agar dapat dibuat rancangan fasilitas kerja ergonomis. Metode untuk mengidentifikasi keluhan adalah Nordic Body Map (NBM), sedangkan metode untuk menganalisis postur kerja adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA). Perancangan alat menggunakan data antropometri orang Indonesia. Berdasarkan NBM, keluhan tertinggi yang dirasakan dari kedua pekerja memiliki nilai 3 atau setara dengan 75% dimana nilai tersebut menyatakan bahwa keluhan yang dirasakan yaitu berupa rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Berdasarkan analisis REBA, diperoleh nilai risiko pada aktivitas pengupasan batok dan kulit ari kelapa kepada dua orang pekerja adalah 8 hingga 10 atau berisiko tinggi. Perbaikan dilakukan dengan merancang fasilitas kerja yang sesuai, yaitu meja kerja untuk posisi berdiri.

show abstract

Section: Tahap Pengumpulan Dataunclassified

Pendekatan Ergonomi menggunakan NBM dan REBA untuk Merancang Fasilitas Kerja Pengupasan Kelapa Parut: Studi Kasus di Sebuah Toko Sayuran

Sundari,

Sari,

Rimantho

et al. 2023

GIJTSI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Because peeling requires an awkward position, there are dangers posed by the work posture, including pain in the neck, back, and legs. Improper sitting position raises the risk of musculoskeletal disorders and fatigue (Ariyo et al, 2022).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Risk Factor Analysis of Musculoskeletal Disorders (MSDS) in Woman Shellfish Peeler (Geloina Erosa) in Pantai Cermin District

Suherry,

Siregar,

Arrazy

2024

Contagion

View full text Add to dashboard Cite

<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p>Woman shellfish peelers <em>(Geloina Erosa) </em>are at risk of developing <em>musculoskeletal disease</em> (MSDS) because of their activities that involve lifting, moving heavy items, carrying weights on the head, bending, or looking up when carrying weights. The majority of women's jobs in Pantai Cermin sub-district are shellfish peelers <em>(Geloina Erosa). </em>This study aims to identify risk factors for <em>musculoskeletal disease</em> (MSDS) in female peelers of Kepah Mussels <em>(Geloina Erosa).</em> Using a cross-sectional study design and quantitative methodology, the population in this study was 45 and The sampling technique used a total sampling of 45 respondents. The data was then analyzed using a correlation test with the help of the SPSS program. The results showed that age, length of work, duration of work, weight, and work posture affect the risk of musculoskeletal disease (MSDs) in female shellfish peelers <em>(Geloina Erosa) </em>in Pantai Cermin District. But years of service are negatively affected This signifies that the longer a person works, the lower their likelihood of experiencing. One strategy to reduce the possibility of musculoskeletal disease complaints (MSDs) is to increase awareness of work posture, comply with occupational safety health regulations, stretch before starting work to reduce pain in parts of the body that experience musculoskeletal disorders, suggestions for improving sitting posture so that the legs are not bent and rest when the body experiences pain to reduce the risk of complaints. The goal is to prevent work fatigue and complaints of MSDs. Women who do kepah peeling work are also expected to routinely stretch, take adequate rest and to reduce soreness in the calves of female shellfish peelers (Geloina Erosa) in Pantai Cermin District It is recommended to use tables and chairs with parallel heights so as not to bend the legs too much and wrap when stripping shells (Geloina Erosa).</p><p><em><br /></em></p></td></tr></tbody></table></div><strong><em>Keywords: MSDS risk, Shellfish peeler (Geloina Erosa), Women, Work Posture</em></strong>

show abstract

Analisis Postur Tubuh Pekerja Di Graph Multimedia Menggunakan Metode Rula (Rapid Upper Limb Assessment) Untuk Mengetahui Tingkat Resiko Pekerja Printing

Cited by 2 publications

References 0 publications

Pendekatan Ergonomi menggunakan NBM dan REBA untuk Merancang Fasilitas Kerja Pengupasan Kelapa Parut: Studi Kasus di Sebuah Toko Sayuran

Pendekatan Ergonomi menggunakan NBM dan REBA untuk Merancang Fasilitas Kerja Pengupasan Kelapa Parut: Studi Kasus di Sebuah Toko Sayuran

Risk Factor Analysis of Musculoskeletal Disorders (MSDS) in Woman Shellfish Peeler (Geloina Erosa) in Pantai Cermin District

Contact Info

Product

Resources

About