Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi dikenal dengan demokrasi Pancasila. Demokrasi yang berkualitas akan menciptakan stabilitas politik yang kokoh dan dapat berpotensi menjadi instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tulisan ini mengkaji pengaruh indeks demokrasi yang terdiri dari aspek kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dasar teori yang digunakan adalah demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan bersifat gabungan, yakni secara kuantitatif, yang berbasis analisis regresi data panel dan secara kualitatif berbasis studi pustaka yang diperoleh secara daring. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberadaan aspek lembaga demokrasi berpengaruh secara langsung dan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, aspek kebebasan sipil dan hak-hak politik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini memperkuat teori dan hasil penelitian terdahulu terkait demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat harus terus menjaga kualitas demokrasi supaya stabilitas politik dapat terkendali dan pertumbuhan ekonomi dapat berkontribusi bagi masyarakat dan negara.