2010
DOI: 10.23917/forgeo.v24i2.5024
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan SIG serta Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat di Sekitar Muara Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan

Abstract: This research was conducted due to the rapid process of sedimentation around Rejoso estuary allegedly causes the land use and shorelines changes in the area. This research aims to ascertain (a) the changes in landuse of research areas (years 1981 -2009), (b) the changes of shorelines (year 2009 -2010), and (c) 1981 -2009, (b) untuk perubahan garis pantai tahun 2009 -2010, dan (c)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2010
2010
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Salah satu yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi terbentuknya tanah timbul adalah citra Google Earth. Beberapa penelitian yang menggunakan citra Google Earth yang fokus kajiannya tentang perubahan garis pantai antara lain di Pasuruan Jawa Timur (Muryani, 2010), Lampung (Purba & Jaya, 2014), Surabaya (Prasita, 2015), dan Aceh (Hidayat et al, 2016;Raihansyah et al, 2016). Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan tersebut, belum ditemukannya kajian tentang identifikasi tanah timbul melalui citra dari aplikasi Google Earth di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu yang dapat dimanfaatkan untuk deteksi terbentuknya tanah timbul adalah citra Google Earth. Beberapa penelitian yang menggunakan citra Google Earth yang fokus kajiannya tentang perubahan garis pantai antara lain di Pasuruan Jawa Timur (Muryani, 2010), Lampung (Purba & Jaya, 2014), Surabaya (Prasita, 2015), dan Aceh (Hidayat et al, 2016;Raihansyah et al, 2016). Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan tersebut, belum ditemukannya kajian tentang identifikasi tanah timbul melalui citra dari aplikasi Google Earth di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil analisis perubahan garis pantai secara dominan telah mengalami akresi sepanjang 168,85 km dengan luas 2371,23 ha, dibandingkan yang telah mengalami abrasi hanya sepanjang 9,28 km dengan luas 28,02 ha. Hal ini diduga disebabkan karena pensuplai utama sedimentasi sangat besar oleh muara Sungai (Muryani, 2010). Mundurnya garis pantai disebabkan adanya proses erosi oleh energi gelombang (Arief et al, 2011).…”
Section: Analisis Perubahan Garis Pantaiunclassified
“…Beberapa studi di luar negeri di antaranya pernah dilakukan oleh Li (2016) dan Boardman (2016). Sementara untuk di Indonesia, penelitian yang memanfaatkan data Google Earth untuk kajian pesisir pantai pernah dilakukan di beberapa tempat, seperti di Lhokseumawe, Aceh (Raihansyah et al, 2016), Aceh Barat, Aceh (Hidayat et al, 2016), Surabaya, Jawa Timur (Prasita, 2015), Pantai Senggigi, Bali (Yadnya dan Irawan, 2014), dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Muryani, 2010). Namun sejauh ini belum ada penelitian dengan topik yang serupa yang dilakukan di pesisir Pantai Kabupaten Serang dan Kota Serang, sehingga data mutakhir tentang perubahan morfologi pantai tidak tersedia, sehingga untuk itulah maka penelitian ini dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified