Analisis Persepsi Masyarakat Kota Bogor Terhadap Wakaf Tunai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Bogor terhadap wakaf tunai. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pengetahuan, minat, dan media informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis diskriminan. Berdasarkan hasil analisis yang dikelompokkan berdasarkan pekerjaan dan persepsi mengenai wakaf tunai, maka dari kelompok pekerjaan dapat disimpulkan bahwa faktor yang membedakan persepsi masyarakat adalah faktor minat, dengan fungsi diskriminan Zi= 1.0 Minat. Sedangkan berdasarkan pengelompokkan persepsi mengenai wakaf tunai faktor yang membedakan persepsi masyarakat adalah faktor pengetahuan dan media informasi. Dengan persamaan fungsi diskriminannya Zi = 1.009 pengetahuan+0,228 minat+ 0,36 media informasiKata Kunci: persepsi, wakaf, variabel pengetahuan, minat, dan media informasi

Impact of Transparency and Accountability on Trust and Intention to Donate Cash Waqf in Islamic Microfinance Institutions

“…Indonesia has enormous potential for endowment funds, although its realization has not been expected. The small realization of the cash waqf is influenced by various factors, including the factor of perception, knowledge, and media information society (Handayani & Kurnia, 2015). Maximizing the management of waqf, the government issued several regulations, including the waqf law in 2004, then followed by the government regulation number 42 of 2006.…”

Preferensi wakaf uang pada Masyarakarat Surakarta.

“…Namun, masyarakat Indonesia pada umumnya hanya memahami wakaf dalam bentuk benda tak bergerak utamanya pada wujud tanah yang dikelola menjadi bangunan masjid ataupun madrasah. Masyarakat lebih mengenal dan memahami praktik wakaf keagamaan dibandingkan dengan wakaf yang lebih bertujuan untuk pemberdayaan sosial (Handayani & Kurnia, 2015). Seiring berkembangnya zaman serta kebutuhan ekonomi yang menyebabkan permasalahan ekonomi semakin muncul di Indonesia saat ini, sangat diperlukan instrumen ekonomi alternatif yang dapat membantu memperbaiki permasalahan yang ada dan untuk mengatasi permasalahan tersebut.…”

“…Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini berupa penelitian yang memberikan gambaran maupun uraian dari suatu keadaan sejelas mungkin dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul keterangan kemudian diolah dengan data statistik (Handayani & Kurnia, 2015) Kemudahan akses untuk berwakaf uang semakin berkembang di era saat ini. Hal ini didukung banyaknya perbankan syariah yang sudah diizinkan menjadi Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang.…”

Masalah dan Solusi Penghimpunan Wakaf Tunai di Indonesia: Pendekatan Analytical Hierarchy Process

“…Pengetahuan akan wakaf tunai mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk suatu perbedaan presepsi masyarakat terhadap wakaf tunai. Perlu adanya sosialisasi dan promosi dikalangan masyarakat (Handayani & Kurnia, 2015). Semakin sedikit informasi yang didapatkan oleh masyarakat, maka semakin kecil pula intensi masyarakat untuk berwakaf.…”