2021
DOI: 10.23887/janapati.v10i1.31035
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Performansi Algoritma Linear Regression dengan Generalized Linear Model untuk Prediksi Penjualan pada Usaha Mikra, Kecil, dan Menengah

Abstract: Penjualan merupakan syarat mutlak kelangsungan suatu usaha, karena dengan penjualan maka akan didapatkan keuntungan. Metode Linear Regression dan Generalized Linear Model merupakan metode pendekatan yang didukung dengan perhitungan RSME. RMSE (Root Mean Square Error) berfungsi untuk mendapatkan besaran tingkat kesalahan dari hasil prediksi, dimana semakin kecil (mendekati 0) nilai RMSE maka semakin akurat nilai prediksinya. Pada setiap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) aktivitas transaksi dan pelayanan terhada… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(10 citation statements)
references
References 12 publications
(12 reference statements)
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Pada proses evaluation menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) untuk mengevaluasi model regresi linear dengan mengukur tingkat akurasi hasil perkiraan suatu model. Nilai RMSE yang semakin mendekati 0 memiliki hasil yang semakin akurat [9].…”
Section: Discussionunclassified
“…Pada proses evaluation menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) untuk mengevaluasi model regresi linear dengan mengukur tingkat akurasi hasil perkiraan suatu model. Nilai RMSE yang semakin mendekati 0 memiliki hasil yang semakin akurat [9].…”
Section: Discussionunclassified
“…Dengan kata lain, RMSE mengukur kualitas kesesuaian antara data yang sebenarnya dan model prediksi. Tingkat kesalahan dari hasil prediksi jika semakin kecil atau mendekati 0 nilai RMSE maka semakin akurat nilai prediksinya [16]. Pada data supervised algoritma Regresi Linear data mining bekerja dengan menggunakan label yang telah diketahui nilainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan dari atribut HIV positif dengan gejala TB (tuberkulosis) menghasilkan koefisien sebesar 52.667, pada jenis kelamin laki-laki yang positif HIV/AIDS koefisiennya 97.500, sedangkan untuk jenis kelamin perempuan 41.00, dan untuk jumlah HIV/AIDS positif seluruhnya dengan koefisien 138.500. Koefisien hubungan tersebut digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antar beberapa variabel, sehingga koefisien hubungan tersebut dapat digunakan dengan menggunakan analisis korelasi (Pada et al, 2021). Korelasi dapat bernilai positif, negatif, atau tidak ada korelasi.…”
Section: Proses Uji Coba Dan Evaluasiunclassified