2020
DOI: 10.33772/jsep.v5i4.15702
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perbedaan Produktivitas Budidaya Udang Vanname Pada Sistem Intensif Dan Sistem Tradisional Plus Di Desa Towua Kabupaten Kolaka

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di Desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka pada bulan Juli 2019, dengan tujuan mengkaji besaran produktivitas budidaya udang vanname pada sistem intensif dan sistem tradisional plus dan mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada produktivitas budidaya udang vanname pada sistem intensif dan sistem tradisional plus. Responden dalam penelitian ini adalah 7 orang masing-masing sistem budidaya. Teknik penarikan sampel menggunakan sampling fraction per cluste… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Proses panen udang vaname Total panen udang yang diperoleh yakni 75 kg dengan luasan kolam 50 m 2 atau 0,005 Ha. Menurut Fitriah et al, (2020) system budidaya tradisional plus yang dilakukan di desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka memperoleh hasil panen rata-rata udang vaname sebesar 235 kg/Ha sedangkan sistem intensif produksi udang terendah yakni 1.500 kg dan tertinggi sebebsar 2.600 kg. Produktivitas udang vaname dengan system tradisional menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (2016) berkisar antara 300-500 kg/ha/musim, sistem semi intensif adalah 6.000-10.000 kg/ha/musim.…”
Section: Pemeliharaan Udang Vanameiunclassified
“…Proses panen udang vaname Total panen udang yang diperoleh yakni 75 kg dengan luasan kolam 50 m 2 atau 0,005 Ha. Menurut Fitriah et al, (2020) system budidaya tradisional plus yang dilakukan di desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka memperoleh hasil panen rata-rata udang vaname sebesar 235 kg/Ha sedangkan sistem intensif produksi udang terendah yakni 1.500 kg dan tertinggi sebebsar 2.600 kg. Produktivitas udang vaname dengan system tradisional menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (2016) berkisar antara 300-500 kg/ha/musim, sistem semi intensif adalah 6.000-10.000 kg/ha/musim.…”
Section: Pemeliharaan Udang Vanameiunclassified
“…Vannamei shrimp cultivation in the Bangka Belitung Islands Province has increased significantly. Many of the entrepreneurs who were previously involved in the tin smelting or other fields have started to look at the vannamei shrimp farming business [4].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%