Analisis Perbandingan Penerimaan Dana Zakat Sebelum Dan Sesudah Penerapan Payroll System

Abstract

Potensi zakat di Indonesia sangat tinggi tetapi realitanya penghimpunan zakat masih rendah. Dengan adanya berbagai layanan dari Baznas, contohnya zakat via payroll system seharusnya dapat meningkatkan penerimaan dana zakat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Badan Amil Zakat Nasional Kota Pematang Siantar. Periode penelitian yang digunakan adalah 2 tahun sebelum (2017-2018) dan 4 tahun setelah (2019-2022). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penerimaan dana zakat sebelum dan sesudah penerapan payroll system. Analisis Perbandingan berbagai aspek penerimaan dana zakat berdasarkan tujuan dari payroll system, yang meliputi peningkatan jumlah zakat yang diterima, penyederhanaan waktu, dan optimalisasi zakat profesional dengan meningkatkan jumlah muzzaki. Analisis Independent Sample T-Test digunakan dalam penelitian kuantitatif komparatif ini untuk mengetahui apakah nilai rata-rata dana zakat yang diterima sebelum dan sesudah payroll system sama atau tidak berbeda nyata. Uji normalitas data lebih unggul dari uji grafik dibandingkan uji asumsi tradisional. Rasio zakat profesi ditunjukkan dengan kesimpulan pengujian hipotesis. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,523 > 0,05, sesuai dengan ketentuan pengambilan keputusan didalam uji independent sample t test maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa tidak terdapat perbedaan yang sangat signifikan diantara penerimaan dana zakat sebelum dan sesudah diterapkannya payroll system.
 Keywords: Zakat, Zakat Profesi, Payroll System