2015
DOI: 10.17970/jrem.15.1501010.id
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN METODE CAMEL DI ASEAN (Studi Komparatif: Indonesia, Malaysia, Thailand)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Industri perbankan syariah atau sering disebut Islamic banking sudah ada dan telah berkembang dengan pesat dan cepat dalam beberapa dekade akhir-akhir ini seiring dengan pertumbuhan di dalam perekonomian global. Pertumbuhan yang begitu signifikan kemungkinan dipengaruhi oleh banyak faktor, yakni: ekonomi, politik, sosial, budaya, geografis, dan pertahanan keamanan (Wibowo, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Industri perbankan syariah atau sering disebut Islamic banking sudah ada dan telah berkembang dengan pesat dan cepat dalam beberapa dekade akhir-akhir ini seiring dengan pertumbuhan di dalam perekonomian global. Pertumbuhan yang begitu signifikan kemungkinan dipengaruhi oleh banyak faktor, yakni: ekonomi, politik, sosial, budaya, geografis, dan pertahanan keamanan (Wibowo, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Because the significance value is 0.004 <0.05 on this basis, it can be concluded that H0 is rejected or there is a significant difference in the ratio of NPM. The average (mean) TATO Islamic bank in Malaysia is higher, amounting to 0.090, while Indonesia amounted to 0,046 difference from the second index is 0.0444 or 4.44% [27]. The results of the TATO ratio normality test showed a statistical value test of 0.18 with a significant probability of 0.456 and a value above 0.05 or value of α> 0.05.…”
Section: Independent Samples Testmentioning
confidence: 88%
“…Padahal tingkat kesehatan bank merupakan salah satu bahan evaluasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan bagi investor, kreditur, ataupun pemegang saham. Penelitian tentang tingkat kesehatan berdasarkan kinerja keuangan dengan metode CAMEL telah dilakukan oleh Wibowo (2015); Lestari (2020); Wahyuni (2020); Rifai, Junus, and Khusnah (2021); Alfarda, Fauzi, and Sholihah (2023); Putri et al (2023);Sucipto et al (2023). Namun perbedaan dengan penelitian ini adalah objek, jangka waktu dan aspek penilaian yang digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified